Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pasar Minggu mengakui faktor kelelahan menjadi kendala utama seputar penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Kendala mah banyak, terutama kelelahan. Kelelahan semua, nih (petugas) KPPS pada libur-libur gitu," kata ketua PPK Pasar Minggu, Solihin saat ditemui di GOR Pasar Minggu, Jakarta, Minggu.

Solihin menyatakan beban kerja yang harus dipikul para pekerja di lapangan begitu berat. Bahkan setelah proses pemungutan suara berakhir, pekerjaan mereka semakin bertumpuk.

"Kita kerja 24 jam kayak gini. Banyak yang KO kan. Pokoknya kalau ada pemilu serentak lagi, mungkin udah gak ada lagi yang mau ikut," ujarnya.

Menurut Solihin, sampai pukul 12.00 PPK Pasar Minggu telah selesai merekapitulasi sekitar 60 persen suara yang masuk.

Ia menargetkan seluruh pekerjaan rekapitulasi suara di PPK Pasar Minggu dapat selesai pada tanggal 4 Mei, sesuai ketentuan dari KPU.

Pewarta: Sri Muryono dan A Rauf Andar Adipati
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019