Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami
Mataram (ANTARA) - Gempa bumi tektonik magnitudo 4,2 mengguncang Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, pukul 20.43 WIB atau 21.43 WITA.

Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,23 lintang selatan dan 116,48 bujur timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 kilometer timur laut Kabupaten Lombok Utara, pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar aktif yang dibangkitkan back arc thrust Flores.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kabupaten Lombok Utara III MMI, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kota Mataram. Guncangan gempa juga terasa di Karangasem, Bali, skala II MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," katanya.

Agus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau @infobmkg.

Pewarta: Awaludin
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019