Palu (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,5 pada skala Richter (SR) yang mengguncang empat kabupaten di wilayah utara Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis malam (6/12) tidak menimbulkan kerusakan berarti. Empat kecamatan di Kabupaten Parigi-Moutong (Parimo), yakni Moutong, Bolano-Lambunu, Tomini, dan Tinombo, wilayah yang dekat dengan pusat gempa, dilaporkan tidak terjadi kerusakan serius, kecuali hanya beberapa rumah penduduk dan fasilitas umum mengalami keretakan ringan. Dihubungi di Parigi, Jumat pagi, Bupati Parimo Drs Longki Djanggola MSi mengatakan ia sudah mengecek ke Kotaraya (salah satu desa yang paling dekat dengan pusat gempa), namun dilaporkan tidak terjadi kerusakan berarti, apalagi sampai menimbulkan korban manusia. "Tidak terjadi apa-apa di Kotaraya," katanya. Sekalipun demikian, Djanggola mengatakan pihaknya telah menginstruksikan para camat yang wilayahnya berdekatan dengan pusat gempa untuk terus memantau kemungkinan dampak buruk yang ditimbulkan gempa. Wilayah utara Provinsi Sulawesi Tengah Kamis malam diguncang gempa teknonik berkekuatan 5,5 pada skala Richter, sehingga mengakibatkan banyak penduduk di empat kabupaten setempat panik dan berhamburan keluar rumah. Getaran gempa yang berlangsung sekitar 30 detik mulai pukul 21:59 WITA itu dirasakan pula oleh penduduk di Kabupaten Parimo, Tolitoli, Donggala, dan Buol antara II-IV MMI (Modified Mercally Intensity). Hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta menyebutkan pusat gempa yang terjadi pada Kamis malam itu berada pada koordinat 0,42 derajat Lintang Utara dan 120,75 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di Teluk Tomini, sekitar 175 kilometer arah timur laut Palu atau 14 kilometer arah selatan Kotaraya di Kabupaten Parimo. (*)

Copyright © ANTARA 2007