Morad Shtewi, koordinator perlawanan rakyat di desa tersebut, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA –yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu siang, tentara Israel menyerang pemrotes dengan menembakkan peluru yang berlapis karet. Akibat perbuataan tentara Yahudi itu, seorang anak kecil menderita cedera di punggung dan banyak orang lagi sesak nafas akibat menghirup gas air mata.
Orang yang cedera diobati di lokasi oleh staf Layanan Medis Militer Palestina.
Warga Desa Kafr Qaddum dan desa tetangganya menggelar protes damai setiap Jumat guna menentang permukiman tidak sah Israel, dan menyeru penguasa Yahudi agar membuka kembali jalan utara desa tersebut, yang telah ditutup oleh penguasa pendudukan selama 15 tahun.
Related news: Mother and son reunited, but not for long
Sumber: WAFA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019