Untuk masyarakat yang mudik menggunakan jalan tol, sebaiknya waktu berangkat diisi. Kalau tidak mau isi penuh, minimal diisi tiga perempat. Begitu juga dengan pulangnya.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, setelah memantau langsung pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mendukung arus mudik Idul Fitri Tahun 2019 memastikan kesiapan BBM di jalur mudik lintas Jawa sudah aman.

Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu mengungkapkan SPBU yang berada di ruas tol Surabaya - Semarang sudah baik dan dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pemudik.

"Berdasarkan pantauan, sejauh ini sudah maksimal. Kalau tadi dari Surabaya sampai ke Ngawi sekitar 160 kilo meter (km). Kurang lebih 100 km 1 SPBU itu cukup," jelas Jonan yang dalam pemantauan itu juga didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Menteri ESDM juga mengimbau agar para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda 4 mengisi BBM terlebih dahulu sebelum memasuki jalur bebas hambatan. Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat berada di jalan tol. Misal, terjadi kemacetan hingga kehabisan bahan bakar.

"Untuk masyarakat yang mudik menggunakan jalan tol, sebaiknya waktu berangkat diisi. Kalau tidak mau isi penuh, minimal diisi tiga perempat. Begitu juga dengan pulangnya," jelasnya.

Secara keseluruhan, di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya, disiapkan 54 SPBU besar termasuk 10 SPBU baru dan 16 SPBU sementara. SPBU sementara ini hanya beroperasi saat puncak mudik dan puncak arus balik, yaitu H-15 hingga H+15.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa PT Pertamina sudah memprediksi dan mengantisipasi lonjakan pemudik di jalan tol yang telah banyak tersambung.

Selain membangun SPBU baru dan SPBU sementara, juga disiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti 200 motorist (motor pengantar BBM), mobile storage atau kantong BBM, dan Kiosk Pertamax.

"Kita sudah perhitungkan. Kita prediksi kenaikannya dari tahun lalu. Untuk itu kita menambah SPBU, baik yang permanen maupun yang sementara, akan lebih banyak dibanding waktu normal. Tadi Pak Menteri sudah sampaikan sekitar setiap 100 km kita siapkan SPBU," kata Nicke.

Untuk jalan tol yang berada di wilayah Jawa Tengah disiapkan 6 SPBU, 15 Kiosk Pertamax, 6 Serambi Pertamax, 45 SPBU Kantong dan 60 motorist. "Walaupun kita prediksi tidak akan terjadi kemacetan di jalan tol, kita tetap akan siapkan motorist-motorist ini seperti tahun lalu," ucapnya.

Pertamina menjamin bahwa 2 minggu sebelum Lebaran Idul Fitri, seluruh SPBU telah beroperasi penuh, dengan kapasitas rata-rata tanki 60 kilo liter (kl).

Sedangkan untuk ruas tol Jawa Timur dibuka lima SPBU besar dengan rata rata jumlah nozzle 27 hingga 37 buah. Di samping itu juga akan dioperasikan juga tujuh SPBU sementara atau mobile dispenser yang dilengkapi nozzle. SPBU ini berkapasitas 24 ribu liter hingga 32 ribu liter.

Baca juga: Pertamina siaga kebutuhan BBM selama Ramadhan
Baca juga: Pertamina siagakan fasilitas BBM di titik utama arus mudik
Baca juga: Pertamina antisipasi lonjakan konsumsi BBM 15 persen jelang Lebaran

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019