Harapannya, bawang putih impor itu akan bisa mengendalikan harga komoditas itu yang cukup mahal
Medan (ANTARA) - Delapan kontainer atau sekitar 232 ton bawang putih impor, Senin, masuk dan sedang dalam proses bongkar di Pelabuhan Belawan,  Sumatera Utara.

"Yah benar ada bawang putih impor masuk ke Pelabuhan Belawan dan sedang dalam proses bongkar," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara , Azrai Ridho Hanafiah, di Medan, Senin.

Bawang putih impor asal China itu merupakan milik dua importir yakni PT Makmur Jaya dan PT Setia Pesona.

Setelah delapan kontainer, kata dia, akan masuk 12 kontainer lagi karena rencananya total bawang putih yang akan masuk ke Sumatera Utara sebanyak 20 kontainer.

"Harapannya, bawang putih impor itu akan bisa mengendalikan harga komoditas itu yang cukup mahal," katanya.

Apalagi, ujar Azrai, Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Utara berencana melakukan Operasi Pasar (OP) bawang putih.

Pedagang bawang putih di Pasar Simpang Limun, N'bre Sembiring menyebutkan, harga bawang putih hingga awal ini bertahan mahal atau paling murah Rp80.000 per kilogram.

"Harga bawang putih ada yang Rp80.000 dan ada yang Rp100.000per kilogramuntuk yang lebih bagus," ujarnya.

Harga bawang putih, kata dia, terus naik sejalan dengan pasokan yang semakin ketat. "Payah (susah) dapat bawang putih. Stok di pedagang pun tidak banyak," katanya.

Dia mengaku tidak mengetahui ada bawang putih impor masuk.

Baca juga: Pasokan mulai melimpah, harga bawang putih turun hingga Rp35.000/kg

 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019