Jakarta (ANTARA) - Matthijs de Ligt mengaku bahwa ia mungkin telah memainkan pertandingan kandang terakhirnya bersama Ajax. Bek timnas Belanda tersebut diketahui telah menjadi target transfer bagi klub-klub top Eropa setelah menjalani musim yang menakjubkan bersama tim Eredivisie tersebut.

Barcelona dianggap sebagai klub yang unggul dalam persaingan dalam mendapatkan De Ligt dengan Manchester United dilaporkan juga tertarik mengamankan jasa bek belia itu, meski kegagalan mereka untuk lolos Liga Champions musim depan bisa menjadi kendala.

Ajax mendapatkan sebuah langkah besar dalam memenangi gelar liga domestik pada Minggu saat mereka mengalahkan Utrecht 4-1, yang berarti mereka akan menjadi juara kecuali sebuah keajaiban terjadi di hari terakhir.

De Ligt memimpin aksi seleberasi saat pertandingan tersebut berakhir sebelum ditanya apakah ini adalah pertandingan perpisahannya di Johan Cruyff Arena.

"Saya belum tahu. Sudah ada sejumlah pembicaraan, tetapi masih belum ada kesepakatan," kata De Ligt yang dikutip Mirror pada Senin.

Direktur sepak bola Ajax, Edwin van der Sar, sebelumnya sudah mengakui bahwa De Ligt diperkirakan akan hengkang musim panas ini.

Rekan setimnya di Ajax, Frenkie de Jong sudah terlebih dahulu setuju untuk bergabung dengan Barcelona dan tampaknya De Ligt akan mengikuti jejaknya ke Camp Nou.

"Saya rasa ini akan menjadi pertandingan terakhir de Ligt dengan Ajax, tetapi saya harap ia bermain dengan baik," katanya.

"Ia sudah berada di sini sejak masih kecil dan akan pindah ke klub besar. Saya rasa ia akan pergi ke Inggris atau Spanyol."

Baca juga: Terungkap, alasan MU urungkan niat boyong De Ligt musim lalu

Baca juga: Liverpool juga ingin kalahkan Barca dalam berburu De Ligt

Baca juga: Barcelona selangkah lagi ikat Matthijs de Ligt

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019