Surabaya (ANTARA) - Pemesanan tiket terbanyak kereta api (KA) di PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya terjadi pada pra-Lebaran 2019 atau pada H+3 yakni tanggal 9 Juni 2019 dengan okupansi 88 persen atau terjual 21.498 tiket dari ketersediaan 24.548 tiket setiap harinya.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Selasa mengakui, secara umum okupansi atau rata-rata tingkat keterisian pemesanan tiket pra-Lebaran rata-rata di atas 50 persen.

Okupansi terbanyak kedua terjadi pada H+2 atau tanggal 8 Juni 2019 dengan keterisian 85 persen, disusul Lebaran Hari kedua 80 persen dan H+4 atau tanggal 10 Juni 2019 dengan angka yang sama 80 persen.

Tujuan tiket pra-Lebaran, kata Suprapto, adalah rata-rata ke arah Barat seperti Jakarta, Bandung (Jawa Barat) dan Yogyakarta, atau dikenal dengan arus balik.

Hal ini wajar, kata dia, karena wilayah Daop 8 Surabaya termasuk dalam kategori daerah tujuan mudik, dimana karakteristik para penumpang pada awal Lebaran banyak yang datang dari arah barat ke timur (Jawa barat / DKI menuju Jawa tengah/Jawa Timur).

Sementara itu, untuk angkutan Lebaran 2019 Daop 8 Surabaya telah menyiapkan 91 perjalanan KA, dengan rincian 83 KA regular dan 8 KA tambahan dengan total menyiapkan sebanyak 1.019.274 tempat duduk.

Untuk masa puncak angkutan Lebaran, diprediksi terjadi pada Sabtu, 01 Juni 2019 atau H-4 lebaran (pra lebaran) dan pada tanggal 9 Juni 2019 atau H+3 lebaran (pasca lebaran).

"Kami telah melakukan persiapan yang matang, dan kami harapkan moda transportasi KA selama masa angkutan Lebaran 2019 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," katanya.

Baca juga: Daop Surabaya petakan 17 titik longsor angkutan Lebaran

Baca juga: Daop 8 Surabaya siapkan 634 tiket mudik bareng BUMN

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019