Fasilitas ruang tunggu berlantai dua yang dapat menampung sekitar 1.000 penumpang telah disiapkan
Baubau, Sultra (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, Sulawesi Tenggara, mempersiapkan sejumlah fasilitas, yang akan digunakan penumpang Lebaran 1440 Hijriah.

Kepala Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Pradigdo, di Baubau, Minggu mengatakan, fasilitas yang disiapkan seperti ruang tunggu dan terminal penumpang itu sebagai upaya lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada calon penumpang.

"Fasilitas lainnya seperti toilet akan dibersihkan. Begitu pula batas bagi pengantar atau penjemput sudah dibatasi sehingga tidak diperkenankan masuk sampai ke ruang tunggu apalagi ke dermaga," ujarnya, seraya menambahkan sudah memasang juga tenda di depan ruang tunggu untuk tempat berteduh bagi calon penumpang sebelum masuk ke ruang tunggu.

Dikatakannya, fasilitas ruang tunggu berlantai dua yang dapat menampung sekitar 1.000 penumpang telah disiapkan bila sewaktu-waktu terjadi peak season atau masa puncak arus penumpang.

"Kan ada ruang tunggu lama yang bisa menampung sekitar 500 orang. Jadi kalau terjadi kepadatan penumpang maka kita akan suruh mereka masuk ke dalam ruang tunggu yang baru itu agar bisa lebih leluasa bergerak," katanya.

Menurut dia, kapasitas ruang tunggu sebelumnya itu sudah tidak bisa menampung jumlah calon penumpang yang cukup besar apabila terjadi lonjakan.

"Jadi ini juga kita coba memberikan edukasi kepada calon penumpang agar bisa manfaatkan kapasitas terminal yang baru, karena terkadang kalau kapal belum sandar biasanya juga ada yang berbaring di luar," katanya.

Oleh karena itu, dia berharap, fasilitas ruang tunggu yang baru tersebut dapat dimanfaatkan pengguna jasa yang akan bepergian melalui jalur transportasi laut. "Kita juga akan selalu melihat mana yang masih kurang akan di benahi, karena kita ingin pelayanan di pelabuhan terus berjalan tertib, aman dan lancar," ujarnya.

Menurut Pradigdo, sistem pelayanan arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini tidak jauh berbeda seperti sebelumnya, hanya terdapat peralatan x-ray dan auto gate yang sudah terpasang di pintu masuk ruang tunggu.

"Dengan adanya alat itu akan lebih steril dan tertib. Calon penumpang tidak akan bisa masuk ke dalam dermaga apabila tidak memiliki tiket perorangan, karena alat sensor tidak akan terbuka ketika tiket calon penumpang belum di chek-in pada alat tersebut," katanya.

Informasi yang dihimpun, armada KM Dorolonda yang sandar di pelabuhan Murhum Baubau pada Minggu (19/5/2019) sekitar pukul 11.30 Wita menurunkan sebanyak 973 orang, sedangkan penumpang naik kapal 472 orang dan penumpang lanjutan berjumlah 1.073 orang.

Kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) itu berlayar dari Namlea ke Baubau dan akan melanjutkan perjalanan ke Makassar-Balikpapan-Surabaya-Jakarta-Kijang-Batam-Balai-dan Belawan.

Baca juga: Belum melonjak, Pelni turunkan ribuan penumpang di pelabuhan Baubau

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019