Bandung (ANTARA) - Front Pembela Islam (FPI) Kota Bandung memastikan akan berangkat ke Jakarta untuk ikut berunjuk rasa pada hari pengumuman hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada 22 Mei mendatang.

"Yang pasti, seperti aksi-aksi sebelumnya, massa FPI yang ikut berunjuk rasa pasti di atas 100 orang," kata Sekretaris FPI Kota Bandung, Ahmad Kurniawan di Bandung, Senin.

Dia mengatakan pihaknya tidak mengoordinir secara khusus massa yang akan berangkat. Namun ia membebaskan massa dari FPI untuk menggunakan transportasi apapun.

"Kami membebaskan massa FPI Bandung dalam memilih transportasi. Ada yang pakai bus, mobil pribadi, dan ada juga yang pakai kereta," kata dia.

Sementara itu, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengimbau untuk masyarakat untuk tidak ikut aksi ke Jakarta. Ia meminta masyarakat untuk menghormati keputusan dari pihak penyelenggara Pemilu.

"Kita lebih mengimbau sebaiknya jangan (aksi) lah, kita hormati proses yang sedang berlangsung," kata Yana.

Dia merasa siapapun yang terpilih nanti menjadi Presiden dan Wakil Presiden adalah putra terbaik Indonesia. Dia menilai bahwa kedua pasangan calon tersebut pasti memiliki tabiat baik untuk membangun Tanah Air.

"Karena empat orang ini terbaik se-Indonesia, jadi dua paslon ini pasti ingin membangun Indonesia lebih baik dari yang sudah baik saat ini," katanya.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019