Jangan terprovokasi, jangan terprovokasi, demikian kata seorang petugas
Jakarta (ANTARA) - Kericuhan meletus di sekitar Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu malam setelah pengunjukrasa melemparkan kembang api sesaat ketika massa hendak membubarkan diri.

"Jangan terprovokasi, jangan terprovokasi," demikian kata seorang petugas menggunakan pengeras suara dalam kerumunan massa.

Letupan kembang api beberapa kali terdengar yang dimulai sekitar pukul 20.15 WIB.

Kerasnya suara kembang api itu mengakibatkan sejumlah pengunjukrasa yang sebelumnya sudah membubarkan diri kembali menghampiri kerumunan.

Beberapa saat kemudian, massa kembali berlarian menjauhi Gedung Bawaslu RI.

Sejumlah mobil ambulan hilir mudik membawa korban yang diperkirakan terkena lemparan kembang api.

Ratusan personel aparat mengkonsolidasikan kekuatan mereka di depan Gedung Bawasli dan Gedung Sarinah Jaya.

Sementara massa yang berdemonstrasi masih berkumpul di depan Gedung Jaya dan Jakarta Theater. Kendaraan perintis Brimob yang menjadi mobil komando mengendalikan ratusan personel aparat yang disiagakan.

Sekalipun begitu masa melontarkan petasan roket yang nyaris mengenai kepala aparat kepolisian yang bertugas maupun wartawan yang meliput.
 

Pewarta: Dewa Wiguna, Ade P Marboen
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019