Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengerahkan penambahan 100 personel pengamanan di semua stasiun.

"Kita tidak cuma di Stasiun Tanah Abang, tapi juga di semua stasiun kita kerahkan penambahan 100 pasukan dari pengamanan KCI," ujar Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu malam (22/5).

Anne menjelaskan bahwa penambahan personel pengamanan tersebut ditambah juga dengan bekerjasama dengan TNI dan kepolisian setempat.

"Ditambah kita bekerjasama dengan TNI dan kepolisian setempat juga untuk mengamankan stasiun-stasiun dan commuter line," katanya.

Sebelumnya Sebelumnya PT KCI melakukan rekayasa pola operasi dan pelayanan KRL yang akan melewati maupun bertujuan ke Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang.

Dengan demikian untuk sementara KRL dari arah Stasiun Rangkas Bitung / Maja / Parung Panjang / Serpong tidak melayani naik turun pengguna di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang.

Sementara itu KRL loop line relasi Bogor/ Depok / Nambo – Duri/ Jatinegara hanya beroperasi hingga Stasiun Manggarai.

PT KCI beralasan hal tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan perkembangan situasi di sekitar Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah. Langkah ini juga diambil karena KCI mengutamakan keselamatan para pengguna KRL.

Saat ini status Stasiun Palmerah telah dibuka sehingga bisa melayani naik-turun penumpang KRL commuter, namun status Stasiun Tanah Abang masih ditutup.

PT KCI sampai malam ini masih memantau perkembangan situasi di Stasiun Tanah Abang dan wilayah sekitarnya.

Baca juga: Semua stasiun bawah tanah MRT Jakarta ditutup malam ini
Baca juga: KCI: Stasiun Tanah Abang masih ditutup, Palmerah sudah dibuka

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019