Seoul (ANTARA) - Korea Utara pada Jumat mengatakan sikap "sewenang-wenang dan tidak jujur" Amerika Serikat berujung pada gagalnya kesepakatan KTT kedua antara AS dan Korut.

Pihaknya memperingatkan bahwa isu nuklir tidak akan pernah selesai tanpa pendekatan baru.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menuding AS berupaya mengalihkan kesalahan atas gagalnya KTT antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump pada Februari dengan mengangkat "isu lain yang tak relevan sama sekali." Ia tidak menjelaskan isu yang dimaksud.

"Penyebab utama kemunduran pembicaraan KTT DPRK-AS di Hanoi adalah sikap sewenang-wenang dan tidak jujur AS, yang bersikeras pada metode yang sangat tidak mungkin untuk dilalui," ungkap juru bicara, yang tak ingin disebutkan namanya, dalam satu pernyataan yang dikutip Kantor Berita KCNA.

"AS tidak akan bisa menggeser kita satu inci pun dengan perangkat yang kini sedang dipertimbangkannya dan semakin menjadi ketidakpercayaan dan tindakan bermusuhan AS terhadap DPRK, semakin ganas pula reaksi kita ke depannya."


Sumber: Reuters
Baca juga: Trump: Korut tak punya masa depan ekonomi jika punya senjata nuklir
Baca juga: Intelijen AS sebut Korut masih buat bahan bakar bom nuklir
​​​​​​​

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019