Jakarta (ANTARA) -
Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri mengapresiasi kinerja aparat Polri dan TNI dalam mengamankan pelaksanaan pemilu serentak 2019.

“Meskipun tidak sedikit masyarakat yang memuji kinerja Polri, tetapi tak kurang juga yang menyudutkan Polri. Namun, memang hal itu sudah menjadi risiko anggota Polri,” kata Ketua Umum KBPP Polri AH Bimo Suryono dalam keterangan yang diterima Antara, Sabtu.

Aparat keamanan, menurut Bimo, juga harus memperpanjang tugasnya hingga proses gugatan dan putusan di Mahkamah Konstitusi selesai.

Bimo mengaku bangga menjadi bagian Keluarga Besar Putra Putri Polri meskipun beban kerja orang tuanya sebagai anggota Polri sangat luar biasa.

Maka dari itu, Bimo mengatakan, pihaknya juga ikut memberi dukungan dan bantuan berupa makanan dan minuman kepada orang tuanya (anggota Polri) yang bertugas mengamankan proses sengketa pemilu presiden di MK maupun Bawaslu RI pada Jumat (24/5/2019) malam.

“Kami sampaikan apresiasi, kami melihat tugas para orang tua kita sangat luar biasa. Mereka dikirim dari Polda seluruh Indonesia, meninggalkan anak istri untuk mengamankan hasil pemilu sampai pengumuman KPU dan belum berakhir sampai putusan MK,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Batalyon Penugasan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, Kompol Supandi mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan masyarakat untuk aparat Polri dan TNI yang menjaga keamanan di Ibu Kota Jakarta sejak 23 April 2019 sampai sekarang.

“Sebagai anggota Brimob, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat sehingga menambah semangat pasukan. Banyak sekali dukungan masyarakat demi kelancaran tugas di sini,” kata Supandi.

Pewarta: Yogi Rachman/Desi Purnamawati
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019