Ini sangat membantu ketika masyarakat dihadapkan pada fenomena tingginya harga tiket pesawat
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC memfasilitasi keberangkatan ribuan pemudik dari Jakarta yang menggunakan moda transportasi kapal laut menuju Batam.

Ribuan pemudik program "Mudik Gratis bersama IPC 2019" tersebut bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, dengan kapal penumpang KM Kelud.

"Ini untuk pertama kalinya IPC memfasilitasi mudik gratis dengan kapal laut. Ternyata tahun ini animo warga untuk pulang kampung dengan kapal laut cukup tinggi,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) IPC Rizal Ariansyah dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Rizal menjelaskan bahwa mudik dengan kapal laut merupakan alternatif bagi warga yang hendak berlebaran di kampung halaman.

"Kami menyiapkan sekitar 2000 tiket gratis untuk warga Jakarta. Ini sangat membantu ketika masyarakat dihadapkan pada fenomena tingginya harga tiket pesawat,” katanya.

Selama dalam pelayaran, IPC menyediakan makanan, menyiapkan obat-obatan serta membekali dengan asuransi perjalanan.

“Kami ingin memastikan bahwa para pemudik merasa nyaman dan aman,” ujar Rizal.

Selain tujuan Batam, IPC juga memfasilitasi mudik gratis dengan kapal laut tujuan Surabaya. Pelepasan pemudik tujuan Surabaya akan dilakukan 29 Mei 2019 melalui kapal penumpang Dorolonda.

Melalui program ini, lanjut Rizal, IPC membantu pemerintah menyediakan sarana transportasi mudik yang aman.

Mudik gratis ini merupakan program Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang rutin dilakukan IPC setiap tahun. Kegiatan ini sekaligus wujud nyata program BUMN Hadir untuk Negeri.

Selain dengan kapal laut, tahun ini IPC memfasilitasi mudik gratis bagi 22 ribu warga Jakarta dan sekitarnya dengan fasilitas bus berstandar pariwisata. Para pemudik akan diberangkatkan serentak dari Tanjung Priok tanggal 29 Mei 2019, dengan tujuan 16 kota di Jawa dan Sumatera.

Baca juga: IPC proyeksi jalur laut jadi pilihan pemudik
Baca juga: IPC fasilitasi mudik gratis untuk 22.000 orang ke Jawa dan Sumatera

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2019