Medan (ANTARA) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut menyiapkan 408.854 kursi untuk angkutan Lebaran 2019.

"Libur Idul Fitri yang cukup panjang tahun ini diyakini membuat pesanan tiket KA (kereta api) meningkat dan manajemen sudah menyiapkan 408.854 kursi," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut M Ilud Siiregar di Medan, Minggu.

Manajemen KAI, katanya, memang sudah jauh hari mengerahkan secara ekstra seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan sumber daya manusia untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran.

Dari aspek sarana, misalnya, disiapkan 31 unit lokomotif, 80 unit kereta, satu trainset KRDI dan satu trainset KD3.

Sementara dari aspek prasarana disiapkan alat material untuk siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan, seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.

Adapun untuk petugas pemeriksa jalur (PPJ) atau pegawai tetap sudah disiapkan 70 orang dan petugas jaga lintas (PJL) atau pegawai berjumlah 391 orang. Jumlah itu sudah termasuk PPJ extra 65 orang, PJL extra 95 orang serta penjaga ekstra daerah rawan dan jembatan rawan 27 orang.

"Untuk pengamanan disiapkan 424 personil pengamanan dimana 386 petugas dari PT KAI Sumut dan personil yang bekerja sama dengan instansi TNI dan Polri sebanyak 38 orang," katanya.

Personel keamanan itu untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan di perlintasan-perlintasan sebidang.

Dia menjelaskan, PT KAI Sumut menetapkan masa angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 26 Mei hingga 16 Juni 2019.

Manajemen, ujar Ilud memprediksi arus mudik diperkirakan akan mengalami puncaknya pada Jumat, 31 Mei dan puncak arus balik terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019.

"Manajemen memprediksi peningkatan volume penumpang di Lebaran 2019 minimal naik satu persen dari 306.946 orang di Lebaran 2018 atau menjadi 310.467 orang," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019