Medan (ANTARA) - PT Toba Pulp Lestari Tbk tetap optimistis bisa memproduksi dan mengekspor 185.000 ton pulp (bubur kertas) di tahun 2019 meskipun sedang ada pengerjaan proyek peremajaan pabrik.

Direktur Toba Pulp Lestari, Mulia Nauli di Medan, Selasa, mengatakan peningkatan produksi belum menjadi fokus perusahaan karena sedang ada peremajaan pabrik.

"Yang pasti produksi diyakini bisa 185.000 ton dengan keseluruhannya diekspor," katanya.

Adapun ekspor Toba Pulp terbesar  atau 90 persen ke China.

Ekspor tetap dilakukan meski harga jual berfluktuasi di sekitar 500 dolar AS per ton.

Mulia Nauli menjelaskan, peremajaan pabrik itu bertujuan meningkatkan kinerja lingkungan (environmental performance) menuju "zero smell" dan termasuk menjaga kualitas produksi yang stabil.

Program peremajaan pabrik yang dimulai 8 Agustus 2018 itu pelaksanaannya sudah mencapai 87 persen dan diharapkan selesai 31 Juli 2019.

"Dengan selesainya peremajaan pabrik di Juli, kinerja perusahaan ke depannya diharapkan semakin baik," ujar Mulia Nauli.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019