Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumut menambah pasokan daging kerbau beku sebanyak 28 ton untuk memperkuat stok menghadapi Lebaran 2019 yang semakin dekat.

  "Dengan masuknya 28 ton, maka stok daging kerbau beku di Sumut semakin banyak atau 41 ton," ujar Kepala Perum Bulog Sumut, Basirun di Medan, Rabu.

  Dengan banyak stok, lanjut dia, maka Bulog semakin optimistis bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat menjelang Lebaran.

  Stok yang banyak itu juga diharapkan mampu menekan kenaikan harga jual daging sapi segar di pasar.

  Biasanya menjelang dan saat Lebaran, harga daging sapi segar naik karena dampak permintaan yang banyak.

  "Dengan ketersediaan daging kerbau beku yang banyak dan dijual lebih murah yakni Rp80.000 per kg, harga daging sapi segar diharapkan tidak mengalami lonjakan tinggi," katanya.

  Dia menjelaskan, selain disebar ke pasar tradisional dan modern/plaza, daging kerbau beku itu juga disediakan di beberapa gerai termasuk Kantor Bulog.

  Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta masyarakat berbelanja "bijak" atau tidak melakukan aksi borong guna bisa menjaga kestabilan harga.

  Hasil laporan dan tinjauan ke gudang Bulog Sumut, pasar tradisional dan pasar modern, Rabu, katanya menunjukkan ketersediaan bahan pokok yang mencukupi.

  Jadi harusnya, ujar gubernur, tidak ada lonjakan harga yang cukup tinggi.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019