Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya melakukan pemeriksaan atau tes urine sopir bus antarkota antar provinsi (AKAP) untuk memastikan kondisi mereka tidak di bawah pengaruh minuman keras dan narkoba saat melayani masyarakat yang akan mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/2019.

Pemeriksaan/tes urine dilakukan di terminal Alang Alang Lebar Palembang dan sejumlah terminal lannya di wilayah hukum Polda Sumsel selama arus mudik dan berlangsungnya Operasi Ketupat Musi 2019 pada 29 Mei hingga 10 Juni, kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, di Palembang, Jumat.

Dalam kegiatan tes urine yang dilakukan dalam beberapa hari terakhhir, petugas menemukan tiga sopir bus AKAP yang terindikasi mengonsumi narkoba.

Sopir bus yang diduga mengonsumsi narkoba telah diamankan di Ditresnarkoba untuk pengungkapan dan pengembangan kasus narkoba tersebut.

Tindakan tegas terhadap sopir bus AKAP perlu dilakukan karena jika sampai mengemudikan kendaraan bisa membahayakan keselamatan jiwanya sendiri dan penumpang serta pengguna jalan lainnya.

Untuk memastikan sopir bus angkutan mudik Lebaran yang memasuki wilayah Sumatera Selatan dalam kondisi sehat dan terbebas dari pengaruh minuman keras dan narkoba, kegiatan pemeriksaan urine akan dilakukan lebih intensif.

Selain melakukan pemeriksaan urine, pihaknya juga berupaya melakukan pemeriksaan barang bawaan di bus AKAP untuk mencegah pengiriman narkoba antarprovinsi menggunakan bus.

"Kami berupaya memperketat pengawasan peredaran gelap narkoba karena di daerah ini sering menjadi perlintasan jaringan narkoba antarprovinsi dari Aceh, Medan, dan Riau," ujarnya.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019