Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Cimahi telah memberlakukan 13 kali rekayasa lalu lintas satu arah (One Way) untuk mengurai kemacetan kendaraan wisatawan yang menuju ke arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana mengatakan saat ini pihaknya telah mengerahkan personil tambahan demi kelancaran arus lalu lintas tersebut.

"Hari ini nampaknya jumlah kendaraan mengalami peningkatan yang menuju ke daerah wisata Lembang, terutama ke tempat wisata Floating Market, Tangkuban Perahu," kata Rusdy di Simpang Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat.

Selain itu rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan juga ke arah bawah dari Lembang. Menurutnya rekayasa tersebut cukup ampuh untuk mengurai kepadatan.

"Kami prediksi hari ini dan besok ada peningkatan kendaraan," katanya.

Saat ini, kata dia, masyarakat juga telah banyak yang menggunakan jalan alternatif seperti Jalan Pagermaneuh (Punclut) dan Jalan Sersan Bajuri. Sehingga hal tersebut menurutnya sangat membantu mengurai kepadatan.

Sementara itu, dia mengatakan volume kendaraan hingga saat ini memang mengalami peningkatan karena antusias masyarakat untuk menghabiskan waktu libur. Namun menurutnya arus lalu lintas masih dapat terkendali.

"Untuk alternatif, kami pantau di lapangan masyarakat sudah mengerti dan sudah banyak yg menggunakan juga," kata dia.

Dengan demikian ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengantisipasi segala kemungkinan. Apalagi, kata dia, hujan yang sempat turun di wilayah Bandung dapat membuat jalanan menjadi licin.

"Kami mengimbau masyarakat tetap hati-hati dalam berkendara, saling mengerti sesama pengguna jalan raya, kemudian patuhi rambu serta petugas yang ada di lapangan," katanya.

Baca juga: Antisipasi macet wisata lebaran, Polisi akan rekayasa lalin Bandung

Baca juga: Kota Bandung tawarkan destinasi wisata tematik


Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019