Pangkalpinang (ANTARA) - Aktivitas bongkar muat kapal di Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada H+3 Lebaran kembali normal, sebelumnya sempat terhenti karena tenaga kerja bongkar muat libur merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah.

"Mulai hari ini tenaga kerja bongkar muat (TKBM) kembali bekerja membongkar dan mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok masyarakat," kata Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan TKBM mulai libur lebaran H-3 hingga H+2 lebaran, sehingga tidak ada aktivitas bongkar muat dan pendistribusian kebutuhan pokok dan lainnya dari Pelabuhan Pangkalbalam ke masyarakat.

"Dalam seminggu ini kita lebih memprioritaskan bongkar sembako, guna mengatasi kenaikan harga pascalebaran tahun ini," katanya.

Menurut dia berdasarkan hasil koordinasi dengan Satgas Pangan, stok dan harga sembako pascalebaran tahun ini masih relatif stabil, karena para distributor sebelum lebaran sudah memperbanyak stok berbagai kebutuhan pokok masyarakat.

"Hingga saat ini, kita belum menerima laporan dari Satgas Pangan dan masyarakat terkait kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, Ia memastikan tidak akan terjadi kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat ini, karena jauh-jauh hari para pengusaha telah memperbanyak stok sembako ini.

"Kita juga telah memantau dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terkait stok dan harga sembako setelah lebaran tahun ini yang masih relatif stabil," katanya. 

Baca juga: Arus balik Lebaran di Pelabuhan Pangkalbalam sepi

Baca juga: Jumlah pemudik di Pelabuhan Pangkalbalam 6.330 orang

Pewarta: Aprionis
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019