Volume sampah yang dibuang di TPA Sanggrahan pada hari-hari biasa sekitar 120-140 meter kubik, namun dalam momentum Lebaran ini meningkat menjadi 210-225 meter kubik per hari.
Temanggung (ANTARA) - Volume pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sanggrahan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meningkat sekitar 50 hingga 60 persen selama Lebaran 2019  dibanding hari-hari biasa.

Pengawas TPA Sanggrahan Yuliyanto di Temanggung, Sabtu, menuturkan bahwa volume sampah yang dibuang di TPA Sanggrahan pada hari-hari biasa sekitar 120-140 meter kubik, namun dalam momentum Lebaran ini meningkat menjadi 210-225 meter kubik per hari.

Menurut dia, peningkatan pembuangan volume sampah terjadi sejak H-7 Lebaran dan biasanya akan berkurang pada H+5 Lebaran. "Berkurangnya volume pembuangan sampah tersebut karena para pemudik sudah meninggalkan Temanggung," katanya.

Ia mengatakan kedatangan para pemudik sangat berpengaruh terhadap peningkatan volume sampah, karena di mana ada orang di situ ada sampah.

Ia mengatakan luas TPA Sanggrahan secara keseluruhan sekitar 4,6 hektare dan yang dipakai untuk pembuangan sampah sekitar 2,8 hektare, sedangkan sisanya untuk pengolah limbah, bak saluran lindi, dan untuk perkantoran dan garasi.

Menurut dia peran para pemulung di TPA Sanggrahan besar sekali dalam mengurangi sampah, khusunya sampah plastik.

Ia menuturkan setiap hari sekitar 70 pemulung berada di TPA Sanggrahan untuk memungut sampah plastik. "Setiap hari para pemulung itu bisa mengurangi sampah sekitar 25 sampai 30 meter kubik di TPA Sanggrahan," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019