Tingginya arus balik kendaraan bila dibandingkan dengan rata-rata arus mudik per harinya disebabkan aktivitas masyarakat menuju Manado.
"Kemungkinan masyarakat Bitung melakukan kunjungan ke tempat-tempat hiburan dan perbelanjaan di Kota Manado bersama-sama dengan keluarga," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung, George Manurung, di Manado, Sabtu.
umlah kendaraan yang melintasi tol satu arah dari Manado-Bitung yang dikhususkan untuk arus balik masing-masing 1.013 kendaraan (Idul Fitri hari pertama) dan sebanyak 944 kendaraan (Idul Fitri hari kedua). "Kemungkinan masyarakat dari arah Kota Manado melakukan kunjungan silaturahmi ke Bitung," katanya.
Manurung mengatakan, volume kendaraan selama tujuh hari sebelum Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 Masehi mencapai 4.326 unit, di mana hari pertama sebanyak 284 unit, hari kedua 572 unit dan hari ketiga sebanyak 682 unit.
Selanjutnya di hari keempat meningkat menjadi 850 kendaraan, turun menjadi 602 kendaraan, selanjutnya 600 kendaraan, kemudian naik lagi di hari ketujuh atau satu hari sebelum Idul Fitri menjadi 736 kendaraan.
Menjelang dan sesudah Idul Fitri, PT Jasamarga Manado-Bitung bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV memfungsionalkan ruas tol Manado-Bitung sepanjang 18,2 kilometer.
Satu arah dari Manado ke Bitung (arus mudik) dibuka sejak 29 Mei-7 Juni 2019, sementara dari arah Bitung ke Manado dibuka 7-11 Juni 2019.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
