Dublin (ANTARA) - Pilot Inggris Ryanair memberi sinyal dukungan kuat untuk aksi mogok terkait upah dan kondisi kerja dalam pemungutan suara yang digelar serikat buruh BALPA, menurut memorandum yang dilihat Reuters.

Memorandum, yang dibagikan kepada anggota serikat pada Senin, menyebutkan 90 persen pilot menyuarakan seruan aksi mogok, meskipun tidak menyebutkan berapa banyak pilot yang ikut berpartisipasi.

BALPA dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan Ryanair pada Selasa, demikian bunyi memorandum tersebut. Baik BALPA maupun Ryanair tidak segera menanggapi untuk dimintai keterangan.

Ryanair mengalami serangkaian aksi mogok tahun lalu setelah maskapai tersebut akhirnya sepakat pada akhir 2017 untuk mengakui serikat untuk pertama kalinya.

Maskapai penerbangan berbiaya murah itu berhasil meredakan perselisihan tentang pengupahan dan tunjangan dengan banyak serikat di Eropa melalui kesepakatan, tetapi belum sampai pada kesepakatan pengakuan yang dicapainya dengan serikat BALPA Inggris selama hampir 18 bulan lalu.

Baca juga: Pilot Inggris ujicoba lepas-landas F-35 pakai papan lontar
Baca juga: Pilot tertidur dalam penerbangan jarak jauh ke Inggris
Baca juga: Maskapai SAS batalkan ratusan penerbangan akibat aksi mogok pilot


Sumber: Reuters
 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019