Serang (ANTARA) - Gudang penyimpanan mebeleur di Dinas Kesehatan Provinsi Banten hangus terbakar, hingga mengakibatkan puluhan kursi, meja dan lemari milik Biro Ekonomi Setda pemprov Banten yang disimpan digedung C kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten habis terbakar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Jumat.

Salah seorang satuan pengamanan (Satpam) Tubagus Amin Suryadilaga usai memadamkan api mengatakan, kebakaran gudang penyimpanan mebeluer diketahuinya setelah puluhan ibu-ibu berteriak-teriak meminta tolong. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dari mana asalnya.

"Tadi pas saya sedang ambil air wudhu hendak Shalat Jumat di Masjid depan kantor Dinkes, tiba-tiba saya mendengar suara teriakan ada api dan minta tolong. Pas saya datangi, benar saja asap dan api sudah membesar," kata Tubagus Amin.

Melihat api dan asap sudah membesar, ia kemudian dibantu dengan dua orang rekanya sesama Satpam Al Imron dan Sobri langsung memadamkan api dengan alat seadanya.

"Pas kejadian, orang Dinkes langsung menelpon pemadam kebakaran. Tapi karena api sudah membesar, akhirnya ada selang dan hydrant di Dinkes, langsung kami bertiga langsung berusaha memdamkan api. Dan Alhamdulillah api berhasil kami padamkan," kata dia.

Saat kejadian kebakaran tersebut, kata Tubagus Amin, disebelah ruangan yang terbakar, diselenggarakan kegiatan rapat di Aula Klinik As Shyfa membahas on Site RR HIV.

"Jadi ketika ada kebakaran langsung diketahui oleh peserta rapat," katanya," kata dia.

Akibat kebakaran di gedung C Dinkes Banten tersebut, bukan saja menghanguskan ratusan meubelur yang ada, juga mengganggu kegiatan klinik As Shyfa milik Dinkes. Selain kamar mandi yang rusak, satu ruangan berukuran 2 x 2 meter yang biasa digunakan untuk proses pengobatan mengalami kerusakan, atap, jendela termasuk komponen kelistrikan pecah dan hangus terbakar.

Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019