Cirebon (ANTARA) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan penyerang sopir Bus Safari H-1469-CB yang menyebabkan kecelakaan dan mengakibatkan 12 orang meninggal dunia itu akan diperiksa kejiwaannya.

"Kita akan dalami (motifnya) dan juga (akan memeriksa) kejiwaan Amsor," kata Kapolda Irjen Pol Rudy di Cirebon, Senin.

Dia mengatakan pihaknya sudah memeriksa urine pelaku penyerangan terhadap sopir bus. Dan dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan negatif, tidak mengkonsumsi barang yang terlarang.

"Kami sudah periksa urinenya negatif dan kita akan periksa kejiwaannya," tuturnya.

Selain itu pihaknya juga telah mengisolasi Amsor yang juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipali KM 150.900 B Majalengka.

Isolasi tersebut lanjut Rudy, untuk memastikan yang bersangkutan tidak melarikan, karena dia diperkirakan akan menjadi tersangka atas perbuatannya itu.

"Kita akan isolasi Amsor terlebih dahulu di tempat khusus, karena dia diperkirakan menjadi tersangka," ujarnya.

Menurutnya Amsor (29) merupakan penumpang Bus Safari H-1469-CB yang beralamatkan di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Untuk itu pihak Kepolisian kata Rudy akan mendalami motif yang bersangkutan melakukan penyerangan kepada sopir bus yang mengakibatkan kecelakaan beruntun.

"Kita akan lakukan pemeriksaan terhadap Amsor. Amsor ini penumpang dari Bekasi mau ke Cirebon dan dia sendirian," katanya.

Baca juga: Kecelakaan beruntun di Cipali, 12 orang tewas
Baca juga: Penyebab kecelakan di Cipali akibat sopir diserang penumpang
Baca juga: Kakorlantas: Pengemudi bus gunakan telepon dalam kecelakaan di Cipali

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019