Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran bantuan air bersih untuk penyaluran 350 mobil tangki guna mengatasi kekeringan pada musim kemarau 2019.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi di Temanggung, Rabu, mengatakan sementara Pemkab Temanggung menyiapkan untuk penyaluran air bersih sebanyak 350 mobil tangki, nanti kalau kurang bakal menggandeng pihak swasta.

"Nanti kalau ada kekurangan, seperti tahun-tahun sebelumnya kami kerja sama pihak swasta melalui dana CSR dan juga pengajuan bantuan APBD Provinsi serta DIPA BNPB," katanya.

Ia menuturkan untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau 2019 pihaknya sudah melakukan pemetaan dan hampir sama dengan tahun lalu berada di 11 kecamatan.

Ia menyebutkan 11 kecamatan tersebut, yakni Kaloran, Kandangan, Kranggan, Selopampang, Jumo, Gemawang, Pringsurat, Bejen. Kledung, Bulu, dan Candiroto.

Menurut dia, dari sejumlah 11 kecamatan yang dimungkinkan mengalami kekeringan tersebut diperkirakan kondisi paling parah di dua kecamatan, yakni Kandangan dan Kaloran.

"Kami sudah siapkan lima mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan," katanya.

Ia menyebutkan kelima mobil tangki tersebut, yakni dari Dinas Sosial, PMI, PDAM, BPBD, dan bantuan dari provinsi.

Ia menuturkan berdasarkan perkiraan dari BMKG musim kemarau mulai minggu ketiga Mei 2019 dan puncaknya pada Agustus-September 2019. 

Baca juga: 12 kecamatan di Temanggung rawan kekeringan

Baca juga: Temanggung mulai antisipasi kekeringan

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019