Idul Fitri dengan budaya silaturahmi yang penuh kekeluargaan dapat meningkatkan kembali kita semua dan mengingatkan kita semua bahwa kita semua bersaudara dalam bingkai NKRI."
Jakarta (ANTARA) - Wakil presiden RI ke-6, Try Sutrisno, Menhan Ryamizard Ryacudu dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo menghadiri halal bihalal yang digelar oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Halal bihalal yang diikuti oleh 1.453 orang terdiri dari sesepuh TNI dan prajurit TNI itu digelar di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Hadir pula dalam acara itu, mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Selain itu, juga hadir Ketua Umum PPAU Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto, Ketua Umum PPAL Laksamana TNI Purn Ade Supandi, perwakilan PPAD, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan perwakilan Pepabri.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada para purnawirawan yang telah hadir dalam halal bihalal ini.

"Halal bihalal yang dihadiri oleh para sesepuh TNI merupakan suatu kebanggaan bagi kami semua karena para sesepuh TNI berkenan hadir di tengah kita semua," kata Hadi.

Menurut dia, Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum yang sangat tepat sebagai sarana membina kerukunan bangsa.

"Idul Fitri dengan budaya silaturahmi yang penuh kekeluargaan dapat meningkatkan kembali kita semua dan mengingatkan kita semua bahwa kita semua bersaudara dalam bingkai NKRI," kata Panglima TNI.

Menurut dia, prajurit TNI telah melaksanakan tugas yang diberikan tugas negara dengan penuh semangat dan berhasil melaksanakan tugas mengawal NKRI.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran dan bimbingan para para purnawirawan. Para purnawirawan merupakan guru dan teladan bagi para generasi penerus TNI.

"Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peran dan bimbingan para sesepuh TNI yang tentu para purnawirawan. Para pendahulu yang telah paripurna dalam penugasan merupakan suri teladan dan guru bangsa yang akan selalu diguguh dan ditiru oleh generasi penerus TNI," katanya.

Setiap prajurit, kata Hadi, pasti akan selalu hormat kepada para sesepuhnya. Itu merupakan bentuk, nilai dan pondasi pemikiran generasi terdahulu.

"Berbagai keberhasilan yang diraih TNI tidak lepas berbagai nilai dan fondasi pemikiran dari generasi TNI terdahulu. Setiap prajurit TNI pasti akan selalu hormat dan respek kepada para seniornya," tuturnya.

Ia menyebutkan para sesepuh TNI selalu menempati hati para prajurit secara terhormat karena itu tidak lepas dari jasa-jasa para sesepuh kepada TNI dan negara.

"Para sesepuh TNI yang saya muliakan, para sesepuh selalu menempati yang terhormat di hati setiap prajurit. Karena keberadaan kita hari ini berkat jasa beliau-beliau yang telah terlebih dahulu mengabdikan dirinya untuk TNI dan negara tercinta ini," ujar Hadi.

Panglima TNI pun meminta doa dan restu kepada para seniornya agar para prajurit dapat menjalankan tugas sehingga mendapatkan pencapaian seperti para pendahulunya.

"Oleh karena itu tidak salah kiranya dalam kesempatan yang mulia ini kami selalu memohon dan doa restu kepada para sesepuh purnawirawan TNI agar kami para prajurit dan generasi muda TNI dapat menjalankan tugas dengan baik, amanah, dan dedikasi, serta mendapatkan pencapaian seperti yang telah diukirkan dalam sejarah oleh bapak-bapak sekalian," ucapnya.

Baca juga: Panglima tegaskan TNI siap bantu amankan pilkada

Baca juga: Panglima TNI tegaskan soliditas sikapi kasus kisruh 21-22 Mei

Baca juga: Panglima tegaskan TNI "back up" Polisi tangani kerusuhan

Baca juga: Panglima TNI: prajurit TNI dan anggota Polri harus selalu kompak

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019