Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menegaskan Akademi Angkatan Udara (AAU) harus mampu menjadi pusat keunggulan lembaga pendidikan TNI Angkatan Udara untuk menghadapi kemajuan teknologi 4.0 dan mengatasi berbagai tantangan.

"Saat ini kita telah berhadapan dengan Revolusi Industri 4.0 yang memproduksi kecerdasan artifisial, ancaman siber, teknologi robotik, dan internet of things," kata KSAU pada upacara penutupan pendidikan dan wisuda sarjana AAU tahun 2019 di Gedung Sabang Merauke AAU Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, Revolusi Industri 4.0 secara kebetulan hadir bersamaan dengan era peperangan generasi kelima atau peperangan hibrida.

Baca juga: Rektor Unimed: Revolusi Industri 4.0 menuntut perubahan pendidikan

"Ancaman peperangan hibrida yang menggabungkan strategi perang konvensional, ancaman konflik skala kecil dan serangan nonkinetik telah dipersepsikan menjadi bentuk ancaman paling mungkin pada abad ke-21," katanya.

Ia mengatakan bahwa AAU telah bekerja keras untuk membangun dan membenahi kualitas pendidikan, pelatihan, dan pengasuhan para taruna dalam beberapa waktu terakhir.

"Tidak heran jika program-program studi di AAU telah mendapatkan predikat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Pencapaian ini merupakan bukti meningkatnya kualitas sistem belajar dan mengajar di AAU," katanya.

Meskipun demikian, menurut KSAU, tugas AAU tidak sesederhana itu.

KSAU mengingatkan bahwa perkembangan lingkungan strategis selalu bergerak dinamis dan menghadirkan tantangan baru dalam membangun pola pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan TNI Angkatan Udara.

"Saya berharap setiap civitas academica terus membangun profesionalisme, militansi, dan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan, pelatihan, dan kepengasuhan agar mampu mencetak calon-calon pemimpin TNI Angkatan Udara yang kompetitif di tengah persaingan global," kata Yuyu.

Pada kesempatan itu, KSAU mewisuda sebanyak 99 sarjana lulusan AAU. Lulusan terbaik AAU diraih Sermatutar Muhammad Ihza Nurrabbani dari Jurusan Teknik Aeronautika Pertahanan dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.

Baca juga: Ketika kebahagian orang tua penyemangat peraih Adhi Makayasa

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019