Honolulu, Hawaii (ANTARA) - Sebelas penumpang dan awak pesawat tewas pada Jumat malam (21/6), ketika pesawat mereka jatuh di dekat satu bandar udara di Hawaii, kata pihak berwenang, selama kegiatan yang dikatakan penyiar CNN sebagai terjun payung.

Pesawat dua-mesin King Air, dengan tujuh orang di dalamnya, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Dillingham Airfield dan tak ada yang selamat, kata Departemen Transportasi Hawaii (HDOT).

Petugas pemadam mengatakan pesawat itu dilalap si jago merah ketika awak pemadam tiba, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad. "Kami masih mengumpulkan ketegangan mengenai tujuan pesawat itu dan apa yang mereka lakukan," kata Kepala Departemen Pemadam Honolulu.

CNN menyatakan pesawat tersebut sedang melakukan darmawisata terjun payung dan Dinas Penerbangan Federal akan menyelidiki kecelakaan itu.

HDOT mengatakan penyelidik Federal terus menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Dillingham adalah lapangan udara yang digunakan bersama dan dioperasikan oleh HDOT dengan sewa selama 25 tahun dari Angkatan Darat AS, kata jejaring lembaga itu.

Baca juga: Kecelakaan pesawat di Hawaii, 9 orang tewas
Baca juga: Ryamizard-James N Mattis bahas penanggulangan terorisme di Hawaii
Baca juga: Kabut asap vulkanis Hawaii selimuti Kepulauan Marshall
Baca juga: Gara-gara selimut, penerbangan tujuan Hawaii dialihkan


Sumber: Reuters

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019