Mataram (ANTARA) - Johari Zein Foundation telah merampungkan pembangunan masjid Zeinurrahim di Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang sebelumnya hancur akibat gempa bumi pada tahun 2018.

Pendiri Johari Zein Foundation, Djohari Zein, menyerahkan secara resmi masjid Zeinurrahim kepada Yayasan Isti'daduddaroin, di Dusun Orong Ramput, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Selasa.

"Dengan mengharap ridho Allah SWT, semoga peresmian masjid Zeinurrahim ini bisa menjadi langkah yang baik untuk memakmurkan masjid," kata Djohari Zein, saat meresmikan masjid Zeinurrahim.

Johari Zein Foundation merupakan lembaga filantropi yang didirikan oleh Djohari Zein, pengusaha Indonesia dan pendiri Global Basket Mulia Investama (GBMI) di Jakarta.

Djohari mengatakan setelah gempa bumi di Lombok September 2018 lalu, tidak hanya kebutuhan jasmani yang dibutuhkan oleh masyarakat Lombok. Kebutuhan rohani juga menjadi pilar penting bagi kehidupan masyarakat di pulau yang dikenal dengan sebutan 1000 masjid itu.

Selama kurang lebih lima bulan terakhir, Johari Zein Foundation berinisiatif mendirikan kembali sarana ibadah yang rusak dan hancur akibat gempa bumi.

Baca juga: Masjid bantuan BUMN di lokasi gempa diresmikan

Dengan #SemangatKebaikan, Johari Zein Foundation bercita-cita mendirikan 99 masjid di delapan penjuru dunia. Masjid Zeinurrahim adalah salah satunya. Masjid berkapasitas sebanyak 800 orang itu didesain untuk mengantisipasi terjadi gempa.

Ia menambahkan lokasi masjid Zeinurrahim dibangun di atas lahan seluas 1300 meter persegi. Berbagai fasilitas penunjang seperti pusat belajar santri tahfiz, ruang kerja, tempat menginap untuk musafir dan ruang takmir masjid juga disediakan di area masjid Zeinurrahim.

Pihaknya juga berharap pembangunan kembali masjid Zeinurrahim diharapkan bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan juga bisa aktif kembali melalui masjid Zeinurrahim.

"Dibangunnya kembali masjid Zeinurrahim tersebut direncanakan menjadi pusat kegiatan dakwah di Lombok Utara," ujarnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Isti'daduddaroin, Ustaz Lalu Wildan menjelaskan, setelah gempa bumi di Lombok, aktivitas belajar mengajar di pondok pesantrennya tidak berjalan sekitar 10 bulan.

Baca juga: DMI bangun 100 masjid semipermanen pascagempa Palu

Namun sejak ada masjid Zeinurrahim, aktivitas belajar mengajar kembali pulih.

"Saya sangat berterima kasih dengan bapak Djohari Zein, dan seluruh tim Johari Zein Foundation yang telah membantu mendirikan kembali masjid Zeinurrahim. Harapannya setelah masjid in berdiri kegiatan belajar mengajar kembali aktif dan masyarakat sekitar dapat merasakan
manfaatnya," ucap Wildan.

Momen kebaikan peresmian masjid Zeinurrahim ini juga diadakan halal bi halal bersama masyarakat Lombok. Sebanyak 2000 peserta hadir di lokasi komplek masjid Zeinurrahim.
Baca juga: Tersangka pungli masjid NTB terancam dipecat

 

Pewarta: Awaludin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019