Osaka (ANTARA) - Presiden Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa Moskow akan melakukan segala upaya untuk memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat yang telah terganggu selama bertahun-tahun akibat konflik diplomatik terkait Ukraina dan tudingan-tudingan Rusia mencampuri pemilihan di AS.

Presiden Validimir Putin, yang berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 di Osaka, tempat ia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump untuk membahas isu-isu terkait perdagangan hingga perlucutan senjata. Ia juga mengundang Trump untuk berkunjung ke Msokow Mei tahun depan.

Trump membenarkan bahwa Putin telah mengundangnya untuk menghadiri upacara untuk memperingati 75 tahun sejak kekalahan Nazi dalam Perang Dunia II.

"Dia mengundang saya dan saya katakan akan memberikan pertimbangan sangat serius," kata Trump dalam jumpa pers setelah KTT itu.

Putin melukiskan pembicaraan di Osaka merupakan "pertemuan bagus, pragmatis dan fokus soal bisnis," dan menyatakan para pemimpin sepakat bahwa hubungan ekonomi dua-cara perlu diperbaiki.

"Saya pikir kami berdua memahami bahwa kami perlu menyelesaikan situasi saat ini," kata Putin, menambahkan bahwa kedua negara itu perlu "menemukan kekuatan untuk membalik halaman dan bergerak maju."

Ketika ditanya dalam jumpa pers di KTT itu mengenai kemungkinan sanksi-sanksi AS lagi terhadap Rusia, Putin menyatakan terserah kepada Moskow untuk memutuskan bagaimana usaha terbaik untuk membangun hubungan dengan Moskow.

Putin mengatakan dia dan Trump telah membahas tuduhan-tuduhan campur tangan dalam pemilihan dan situasi di Venezuela. Tetapi ia tidak memberikan rincian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Putin katakan siap berbincang dengan Donald Trump

Baca juga: Trump sebut akan bertemu Putin di KTT G20

Baca juga: Kremlin: AS tidak usulkan pertemuan Trump-Putin di KTT G20

 

Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019