Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Uruguay Oscar Tabares memberi ucapan selamat kepada lawannya, Peru, yang berhasil melangkah ke babak semifinal Copa America 2019 dan menyebut Los Incas tak melanggar aturan apapun ketika kedua tim bertemu di perempat final.

Peru lebih banyak berusaha menahan gempuran Uruguay sepanjang laga di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, pada Minggu WIB, sebelum menahan imbang skor 0-0 pada waktu normal dan akhirnya menang 5-4 lewat adu penalti.

"Kami harus menerima kekalahan dan mengucapkan selamat kepada Peru, sebab mereka tidak melakukan apapun yang melanggar aturan," kata Tabarez selepas laga dilansir Reuters.

"Mereka berusaha melambatkan jalannya permainan dan tak mau ambil risiko, sesuatu yang pernah kami lakukan juga di masa lalu," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Suarez membuat Uruguay disingkirkan Peru lewat adu penalti

Kendati demikian, Tabarez tak menyembunyikan kekecewaan atas hasil itu terlebih Uruguay tampil begitu dominan dan sempat tiga kali mencetak gol ke gawang Peru yang semuanya dianulir karena offside.

"Ini sungguh kekecewaan besar, sebab kami datang ingin menang dan berusaha memperlihatkan karakter kami dalam permainan," ujarnya.

Namun, di antara gol Giorgian de Arrascaeta, Edinson Cavani dan Luis Suarez yang dianulir, Uruguay memang tak mampu mencetak gol ketika peluang bersih diperoleh.

Baca juga: Suarez sembunyikan tangis usai buat Uruguay tersingkir

Usai main imbang tanpa gol, dalam adu penalti algojo pertama Uruguay Suarez gagal menyarangkan bola ke gawang dan sembilan pemain berikutnya selalu sukses.

Akibatnya, ketika Edison Flores sukses memperdaya kiper Fernando Muslera ia juga memastikan kelolosan Peru ke babak semifinal dengan kemenangan 5-4 dalam adu penalti.

Sementara Uruguay akan pulang lebih awal, Peru bakal menghadapi juara bertahan dua edisi Chile dalam laga semifinal di Arena Corinthias, Sao Paulo, pada Kamis (4/7) WIB.

Baca juga: Ringkasan perempat final, hanya Argentina yang tidak adu penalti

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019