Jakarta (ANTARA) - Pusat kebudayaan Korea di Indonesia, Korean Cultural Center Indonesia, milik Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia ikut berpartisipasi memeriahkan Jakarnaval 2019.

Dalam parade, Korean Cultural Center menampilkan musik perkusi tradisional Korea Selatan samulnori, baju tradisional Korea Selatan hanbok dan seni bela diri asal Korea taekwondo.

Baca juga: Kedutaan asing ambil bagian di Jakarnaval 2019

“Mengejutkan ya, saya pikir Jakarnaval itu hanya menampilkan budaya Betawi atau darah lain. Tapi dengan ini berarti ikatan kerja sama dengan negara itu baik,” kata Aira, warga yang ikut menonton Jakarnaval 2019 di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu.

Selain Kedutaan Besar Korea Selatan, kedutaan besar Maroko juga ikut memeriahkan karnaval yang digelar dalam rangka rangkaian perayaan HUT ke-492 DKI Jakarta itu.

Baca juga: Jakarnaval 2019 tawarkan keseruan berbeda dari tahun lalu

Dalam sesi “Parade Budaya Asing” sejumlah sanggar juga turut menampilkan budaya dari Timur Tengah, India, dan China dengan atraksi liong dan barongsai.

Tidak hanya budaya asing, Jakarnaval 2019 juga menampilkan budaya dari provinsi lain, salah satunya parade penjaga keraton dari Yogyakarta.

Ada pula, budaya pakaian adat Bima, Nusa Tenggara Barat, tarian Reog dari Jawa Timur, dan tarian tradisional dari Papua.

Parade Jakarnaval 2019 dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu, pukul 15.50 WIB.

Jakarnaval 2019, yang digelar dalam rangka HUT ke-492 DKI Jakarta, mengangkat tema “wajah baru” ibu kota yang sedang terus membangun. Kegiatan tersebut diperkirakan akan dimeriahkan 3.500 peserta, mulai dari parade berjalan kaki hingga kendaraan hias.

Rute parade akan terbagi menjadi 2 yaitu parade dengan berjalan kaki yang akan dimulai dari Silang Merdeka Tenggara melewati depan Balai Kota Jakarta, mengarah ke Jalan MH. Thamrin, berputar di perempatan depan Bangkok Bank untuk kembali ke arah Monas.

Sedangkan parade kendaraan hias akan dimulai dari Silang Merdeka Tenggara melewati depan Balai Kota Jakarta, mengarah ke Jl. MH Thamrin, dan berakhir di Bundaran HI.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019