Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki "tidak akan mungkin" mempertimbangkan secara positif rencana perdamaian Timur Tengah senilai 50 miliar dolar AS oleh Amerika Serikat, menurut laporan lembaga penyiar NTV, Senin.

Gedung Putih pekan lalu memaparkan rencana ekonomi Timur Tengah senilai 50 miliar dolar AS, yang akan dijadikan dana investasi global untuk mengangkat perekonomian Palestina dan negara-negara tetangga Arab.

Dana tersebut juga untuk membiayai koridor transportasi senilai 5 miliar dolar AS, yang menghubungkan Tepi Barat dan Gaza.

Berbicara di hadapan awak media seusai KTT G20 di Osaka Jepang, Erdogan juga mengatakan bahwa para pemimpin Rusia, Iran dan Turki akan menggelar KTT pada Juli guna membahas sejumlah perkembangan di Suriah, demikian NTV.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019