Yang penting harga di tingkat peternak dengan BEP sekitar Rp18 ribu sampai Rp19 ribu, maka itu peternak sudah oke.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo mengatakan bahwa harga ayam di tingkat peternak provinsi tersebut telah membaik dengan harga yang telah mencapai Rp12.000.

"Harga ayam di pasar sudah jadi Rp29.200 kemudian di tingkat peternak juga sudah menjadi Rp12.000, jadi sudah membaik," kata Arif Sambodo usai menghadiri rapat koordinasi mengenai pangan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin.
Baca juga: Kementan sebut harga ayam di tingkat peternak mulai naik

Arif mengatakan anjloknya harga ayam broiler di Jateng beberapa waktu lalu secara umum disebabkan stok yang berlebih di tingkat peternak yang tidak terjual.

"Ayam broiler kan semakin gemuk semakin jatuh harganya. Ada harga ideal di berat ideal," ujarnya.

Dia pun berharap agar harga ayam di tingkat peternak kembali meningkat melalui persediaan dan kebutuhan yang seimbang.
Baca juga: Ganjar ajak asosiasi peternak cari solusi anjloknya harga ayam

"Yang penting harga di tingkat peternak dengan BEP sekitar Rp18 ribu sampai Rp19 ribu, maka itu peternak sudah oke," katanya.

Sebelumnya, harga ayam di Jateng sempat merosot tajam di tingkat peternak. Satu ekor ayam ras hidup dihargai Rp6.000 sampai Rp7.000.

Hal itu mengakibatkan para peternak ayam di Jateng protes dengan melakukan aksi bagi-bagi ayam gratis.


Baca juga: Kementan dan Satgas Pangan telusuri penyebab disparitas harga ayam
Baca juga: Kemendag serap ayam peternak untuk naikkan harga

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019