Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardhan mengingatkan kepada ratusan calon jemaah haji di wilayahnya bahwa cuaca di Mekah saat ini cukup panas sehingga jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan.

Bupati Wardan saat pelepasan CJH asal Inhil, Jumat malam (6/7), menuturkan, saat ini, di Mekah sedang berada dalam cuaca yang panas dengan suhu udara mencapai 40 sampai dengan 44 derajat celcius.

"Sebulan lalu, saya menunaikan umrah. Cuaca di Mekah sangat panas. Ibadah haji adalah ibadah fisik. Kesehatan kita lah yang terutama dijaga," kata Bupati mengingatkan.

Bupati menyebutkan sebenarnya terdapat 445 Calon Haji yang mestinya diberangkatkan pada kelompok terbang (kloter) 3 asal Kabupaten Inhil. Namun, pada malam keberangkatan kala itu, calon haji yang hadir hanya berjumlah 439 orang karena beberapa orang di antaranya telah terlebih dahulu berada di Pekanbaru sebelum waktu pemberangkatan tiba.

Bupati berdoa semua calon haji dari Kabupaten Inhil bisa mengikuti seluruh rangkaian ibadah rukun Islam ke lima tersebut dan berharap menjadi haji mabrur.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Ahmad Hijazi mewakili Gubernur Riau melepas secara resmi 41 tenaga kesehatan yang akan bertugas mendampingi jamaah haji asal wilayah tersebut, untuk musim haji tahun 2019 dengan keberangkatan kloter pertama mulai 7 Juli 2019.

"Selamat bertugas kepada tim kesehatan, kita melepas dengan doa," kata Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi pada acara pelepasan tenaga TKHI/TKHD/PPIH beberapa waktu lalu.

Ahmad Hijazi mengharapkan para petugas kesehatan menjaga diri agar jemaah dan petugas dalam keadaan prima untuk bisa memberikan pelayanan terbaik.

"Kita berharap semua yang ditugaskan agar bisa melaksanakan dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir menyatakan yang berangkat untuk mengurus jamaah haji nantinya ada Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dan Panitia Pelaksana Ibadah Haji Indonesia (PPIH) yang untuk Riau totalnya berjumlah 41 orang termasuk dirinya yang akan berangkat pada kloter terakhir.

"Dengan rincian 35 orang TKHI, TKHD empat orang dan dua PPIH," urai Mimi.

Mimi berharap para petugas kesehatan ini nantinya bisa bekerja maksimal melayani dan menjaga jamaah selama di Tanah Suci.

"Tugas mereka harus intens memberikan penyuluhan, mengingatkan jangan lupa pakai masker dan sebagainya," imbuh Mimi.

Mimi mengimbau juga kepada seluruh jamaah haji yang akan berangkat agar menjaga kesehatan, dan mempersiapkan fisik maupun mental.

"Karena untuk fisik tidak bisa disiapkan mendadak, jadi jauh hari harus menjaga hidup sehat," pungkasnya.

Baca juga: 7 calon haji Riau ajukan mutasi kloter
Baca juga: 2.670 visa Calhaj Riau tiba di embarkasi haji Antara
Baca juga: Dari embarkasi haji antara Riau, ratusan calon haji Siak dilepas

Pewarta: Adriah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019