Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala tim nasional Kamerun, Clarence Seedorf, mengapresiasi upaya penuh para pemainnya namun sayangnya itu tak cukup menghindarkan mereka dari kekalahan 2-3 kontra Nigeria dalam laga 16 besar Piala Afrika 2019 di Stadion Alexandria, Mesir, Minggu dini hari WIB.

Akibatnya, Kamerun yang berstatus juara bertahan tersingkir dari Piala Afrika 2019 usai penampilan yang tak begitu meyakinkan sepanjang turnamen.

"Tentu saja saya kecewa dan ada sedikit kemarahan sebab saya pikir kami terlihat gugup dalam beberapa momen," kata Seedorf selepas pertandingan dilansir AFP.

"Namun, saya harus mengapresiasi para pemain yang melakukan upaya penuh hari ini, sayangnya itu tidak cukup," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Nigeria singkirkan juara bertahan Kamerun demi capai perempat final

Kamerun tertinggal lebih dulu akibat gol Odion Ighalo namun sempat berbalik unggul jelang turun minum lewat Stephane Bahoken dan Clinton N'Jie.

Sayangnya, mereka gagal menjaga keunggulan tersebut ketiga Ighalo mencetak gol keduanya dan mengirimkan assist untuk gol penentu kemenangan Nigeria yang dicetak oleh Alex Iwobi.

Kamerun hanya mencetak dua gol dalam fase penyisihan grup yang lahir dalam kemenangan atas Guinea-Bissau, sebelum kemudian ditahan imbang nirgol oleh Ghana dan Benin untuk lolos sebagai runner-up Grup F.

Mereka kemudian berhasil mengakhiri paceklik gol, namun tetap tersingkir dari turnamen dan ironisnya, Benin yang melangkah sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik malah berhasil menciptakan kejutan untuk melangkah ke perempat final dengan menyingkirkan salah satu favorit juara Maroko.

Baca juga: Benin ukir sejarah dengan lolos perdana ke perempat final

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019