Beijing (ANTARA) - Konsul Jenderal RI di Guangzhou, China,  Gustanto turut mengantar pemulangan jenazah Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ke Indonesia, Minggu sore.

Gustanto bersama istri almarhum, Retno Utami Yulianingsih, ikut berada penerbangan yang sama dengan jenazah.

Jenazah Sutopo diangkut pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-899 yang bertolak dari Bandar Udara Internasional Baiyun di Guangzhou pada pukul 15.45 waktu setempat (14.45 WIB).

Pesawat komersial tersebut diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada hari yang sama sekitar pukul 20.30 WIB.

GA-899 merupakan jadwal penerbangan pertama Garuda Indonesia dari Guangzhou pada Minggu untuk penerbangan langsung ke Jakarta.


Baca juga: Garuda siap pulangkan jenazah Sutopo Minggu sore

Sutopo menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam perawatan di Guangzhou St Stamford Modern Cancer Hospital, Minggu, pukul 02.20 waktu setempat (01.20 WIB).


Sutopo telah berada di Guangzhou sejak 15 Juni 2019 untuk menjalani perawatan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Setibanya di Indonesia, jenazah direncanakan dibawa ke rumah duka di Raffles Hill Blok i6, No.15, Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, untuk kemudian dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah.

Saat tutup usia, Sutopo didampingi istri, keluarga terdekat dan komunitas warga Indonesia di Guangzhou.

Seluruh proses pemulangan jenazah Sutopo, termasuk koordinasi dengan pihak rumah sakit dan Bea Cukai China, dipimpin dan disaksikan langsung oleh Konjen Gustanto dan jajaran KJRI Guangzhou.

Lazimnya, proses pemulangan jenazah dari China ke Indonesia membutuhkan waktu paling cepat tiga hari. Namun proses pemulangan jenazah Sutopo bisa dilakukan dalam satu hari. 

Baca juga: Jenazah Sutopo diperkirakan tiba di Jakarta pada Minggu malam

Baca juga: Kepala BNPB: Sutopo pekerja keras yang tak pernah mengeluh

Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan belasungkawa berpulangnya Sutopo BNPB

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019