Meski sebagian besar jamaah calon haji berusia lanjut, namun secara pemeriksaan medis dalam kondisi sehat untuk berangkat menunaikan Rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah.
Biak (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menginventarisasi sebanyak 50 persen dari 52 Calon Haji (Calhaj) asal Biak masuk kategori berisiko tinggi karena berusia lanjut.

"PPIHD Biak berharap selama menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci Mekkah para Calhaj dapat menjaga kesehatan fisik dan mental menghadapi perubahan cuaca musim haji 2019," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Biak Herry Mulyana M.Si seusai pelepasan 52 Calon Haji oleh Asisten III Sekda Andarias F.Lameky di Biak, Senin (8/7).

Ia mengingatkan, meski sebagian besar jamaah calon haji berusia lanjut, namun secara pemeriksaan medis dalam kondisi sehat untuk berangkat menunaikan Rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah.

Herry Mulyana mengajak, keluarga, kerabat dan saudara calon jamaah haji untuk senantiasa berdoa bagi kelancaran dan kemudahan 52 Calhaj selama melaksanakan rangkaian ibadah haji dari sejak keberangkatan hingga pulang kembali ke tanah air.

"Kita doakan bersama semua calon haji Biak Numfor setelah selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji memperoleh keberkahan dan mendapat predikat haji mabrur," kata Herry Mulyana.

Baca juga: Embarksi Palembang berangkatkan 8.545 jamaah calon haji

Sementara itu, Asisten III Sekda Biak Andarias F.lameky mengingatkan, para calon haji Biak Numfor untuk memperhatikan kesehatan selama berada di tanah suci karena adanya perubahan cuaca ekstrem di Mekkah, Arab Saudi.

"Keberangkatan menuju tanah suci menjadi duta Bangsa dan Negara Republik Indonesia sehingga tetap jaga nama baik daerah selama melaksanakan rangkaian Rukun haji," kata Asisten III Sekda Biak Numfor.

Secara terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Nurginayah SH mengatakan, jamaah haji Biak berada di kloter 16 embarkasi haji Hasanuddin Makassar, Sulsel.

"Waktu keberangkatan jamaah haji Biak Numfor melalui embarkasi haji Hasanuddin Makassar pada 18 Juli 2019 pukul 01.00 dini hari WITA," kata Nurginayah mewakili Kakanmenag Asden J.Naiborhu.

Calon jemaah haji Kabupaten Biak Numfor yang berangkat musim haji 1440 Hijriah usia tertua berusia 91 tahun atas nama Fatma dan usia termuda 32 tahun bernama Ariani.

Proses pelepasan 52 Calhaj Biak ditandai dengan pemberian tas oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Bahman dan pemberian bendera kafilah Biak oleh Asisten III Sekda Andarias F.Lameky kepada ketua rombongan jamaah haji Biak Muhammad Adil.

Baca juga: JCH Malut dapat kemudahan di embarkasi haji Makassar
Baca juga: Jamaah calon haji Tapanuli Selatan didominasi petani

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019