Palembang (ANTARA) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi atas keberadaan Sumatera Selatan yang hubungan di antara umat beragama dinilainya harmonis.

"Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi pada Pemprov Sumsel atas perhatian yang telah memberikan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama," kata Menag saat meresmikan rumah ibadah klenteng Kong Miao yang dibangun Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis

Menurut dia, di tengah perbedaan yang ada di Sumsel Pemerintah Provinsi Sumsel sangat memperhatikan umat beragama.

Oleh karena itu berdirinya rumah ibadah tidak hanya sebagai simbol semata namun lebih dari itu dijadikan sebagai tempat untuk mendalami wawasan.

Menteri menilai, keberadaan rumah ibadah menjadi penting dan vital karena merupakan tempat suci untuk melakukan hubungan kepada tuhan. Disamping fungisinya untuk kegiatan sosial dengan menebarkan kebaikan dan hal positif lainnya.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan berdirinya sejumlah rumah ibadah di kompleks Jakabaring yang letaknya saling berdekatan.

Ini membuktikan Sumsel merupakan daerah yang sejuk, rukun, aman dan zero konflik meski ras, suku, agama dan budaya kita berbeda, kata gubernur.

Untuk menjaga kondusivitas wilayah dari ancaman perpecahan, Pemprov Sumsel membentuk satu wadah yakni Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). FKUB ini memiliki tugas penting yakni mempersatukan dari sekian banyaknya perbedaan di Sumsel.

Baca juga: FKUB Sumsel doa bersama untuk Indonesia damai

Baca juga: Sumsel akan bangun tempat ibadah umat Hindu

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019