Jakarta (ANTARA) - Raksasa otomotif Jerman, Volkswagen, pada Kamis (11/7) waktu setempat, menggelar seremoni produksi terakhir mobil ikonis VW Beetle dari pabrik mereka di Puebla, Meksiko.

"Hari ini adalah yang terakhir. Ini sangat emosional," kata Kepala Volkswagen Meksiko, Steffen Reiche dilansir Reuters.

Beetle yang populer disebut VW "kodok" oleh penggunanya di Indonesia merupakan kendaraan empat tempat duduk yang mulai diproduksi di Jerman pada 1938. Model itu bertahan selama 80 tahun sebelum kalah bersaing dengan model-model sport utility vehicle (SUV) yang lebih diminati masyarakat.

Baca juga: VV Beetle akan setop produksi?
 
Pegawai Volkswagen menyaksikan peluncuran model terakhir VW Beetle di pabrik Puebla, Meksiko, Rabu (10/7/19). (REUTERS/Imelda Medina)


Mobil yang identik dengan lampu bulat dan bentuk bodi bulan sabit atau menyerupai kumbang itu juga sempat menjadi simbol gaya hidup anak muda pada zamannya.

Pabrik di Puebla yang semula memproduksi Beetle akan fokus membuat VW Tiguan kemudian akan mulai menggarap model Tarek sebagai pengganti Beetle mulai 2020.

Beetles seri terakhir akan dijual di Amazon, menurut Reiche, merupakan cara perusahaan untuk menjual kendaraan pada masa depan, yakni secara daring (online).

Baca juga: VW "kodok" Beetle berhenti diproduksi tahun depan
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019