Peluncuran buku foto ini ada simbol di dalamnya, ada seribu bahasa dan makna pada setiap foto ..."
Makassar (ANTARA) - Sebanyak 77 karya foto terbaik soal Wakil Presiden Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla (JK), hasil dari Lomba Foto Nasional yang dilaksanakan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar akhirnya dipamerkan di Mal Nipah Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Solihin Kalla, yang bertindak mewakili ayahandanya, membuka pameran sekaligus peluncuran buku foto M. Jusuf Kalla bertajuk "Dari Timur Membangun Indonesia". Pria disapa akrab JK itu berhalangan hadir karena ada hal yang lebih penting untuk mengurus negara, sehingga diwakili anaknya,

"Bapak telah menyampaikan pesan, terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. Bapak tidak bisa hadir karena masih ada urusan yang tidak kalah pentingnya dari acara ini," sebut Solihin saat membuka pameran sekaligus peluncuran buku foto JK.

Menurut dia, pameran foto tersebut merupakan kegiatan positif, selain memberikan edukasi juga membuka wawasan kepada orang-orang, dengan melihat karya dari hasil kerja-kerjanya selama ini menjalankan amanah menjadi pemimpin dan negarawan.

"Dari foto-foto yang dipamerkan ini, tentu sosok Pak JK tergambar di sana. Bila melihat hasil foto karya-karya fotografer yang menampilkan sosok beliau. Ada beribu-ribu kata yang tidak bisa diungkapkan tapi bermakna melalui visual," sebut Presiden Direktur Kalla Grup itu.

Dia berharap melalui pameran foto tersebut akan banyak potensi anak bangsa yang bisa digali serta menjadi edukasi dan spirit bercermin pada ketokohan JK yang pantas ditiru generasi muda.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, pada kesempatan itu memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara pameran foto sekaligus peluncuran buku Muhammad Jusuf Kalla.

Ia mengemukakan, pameran ini adalah bagian dari edukasi bagaimana figur JK di mana anak muda serta menjadikan sebagai bagian dari interaksi menuju proses demokrasi. Selain itu, ada kompetisi dalam lomba foto sebelumnya, sehingga memicu kreativitas generasi muda untuk terus berkarya lebih baik mengembangkan potensi di dalam dirinya.

"Peluncuran buku foto ini ada simbol di dalamnya, ada seribu bahasa dan makna pada setiap foto, termasuk edukasi tercipta disini melalui karya foto," paparnya.

Tema "Dari Timur Membangun untuk Indonesia", kata dia, sangat tepat sehingga Indonesia dibangun bukan hanya tanggungjawab pemerintah daerah, tapi semua rakyat Indonesia ikut membantu proses pembangunannya untuk bisa lebih baik.

Ketua Panitia Pelaksana, Idham AMA dalam laporannya menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi juga dedikasi JK selama menjabat mendampingi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ketujuh Joko Widodo.

"Kami panitia pelaksana memamerkan 77 karya foto terbaik dari yang terbaik hasil seleksi para dewan juri, dari jumlah ratusan foto yang masuk se Indonesia. Kegiatan ini bentuk apresiasi kami atas sosok beliau sebagai panutan serta kado terbaik di ujung masa jabatan pak JK" katanya.

Idham juga menyampaikan, tidak hanya pameran dan peluncuran buku foto JK, acara ini juga dirangkaikan dengan lomba foto 'on the spot' selama acara berlangsung 13-15 Juli 2019, selanjutnya Klinik Fotografi dan aksi donor darah.

Selain Sekda Pemprov Sulsel, hadir pula Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Haris Haryanto, Asisten II Bidang Perekonomian, Pengembangan dan Sosial Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan, Ketua PMI Sulsel Syamsu Rizal, dan Staf ahli Pangdam XIV Hasanuddin, Perwakilan Polda Sulsel, organisasi fotografi, dan komunitas fotografer.

Selanjutnya, Ketua Dewan Kehormatan Panguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sulsel Kwandy Jita bersama jajaran pengurusnya, staf ahli Wapres JK, Husain Abdullah dan staf Deputy Komunikasi dan Informasi publik, Setwapres RI sekaligus Dean juri Jeri Wongiyanto dan Ketua PFI Makassar, Ocha Alim.

Sebelumnya, panitia telah melakukan seleksi foto yang masuk dan dikurasi tim dari pewarta foto senior seperti Tawakkal Basri (Harian Fajar), Ketua PFI Makassar Ocha Alim Bahri (Harian Tribun Timur) serta Ketua PFI Pusat Lucky Pransiska (Harian Kompas) dan Fotografer Istana Wakil Presiden Jeri Wongiyanto.

Bahkan dewan juri kehormatan Menteri PAN-RB, Syarifuddin dan Menkominfo Rudiantara ikut memberikan pilihan mana foto JK yang diabadikan fotografer yang terbaik dari yang terbaik.

Lomba foto tersebut dimulai 1 Maret hingga 15 April 2019. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk dedikasi terhadap karya foto termasuk memberikan persembahan Hari Ulang Tahun kepada HM Jusuf Kalla yang akan berusia 77 tahun serta akan berakhirnya masa tugas sebagai Wakil Presiden RI di tahun ini.

Pemenang lomba foto dari media sosial Instagram (IG) resmi panitia pelaksana @lombafoto.jusufkalla berhadiah total Rp100 juta mengumumkan juara 1 untuk kategori jurnalis diraih editor foto Media Indonesia, Sumaryanto. Kemudian, juara 2 diraih Melly Riana Sari (INA Photo Agency), dan juara 3 diraih
Hariandi Hafid (Freelance Photo Jounalist).

Sedangkan, juara 1 kategori umum disabet Ari Hanggara, juara 2 diraih oleh Ahmad Soleh dan juara 3 dimenangkan Moch Muchlis. Panitia juga menetapkan tiga pemenang harapan untuk masing-masing kategori jurnalis dan umum.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019