Jakarta (ANTARA) - Tesla Inc melakukan penyesuaian harga jual pada sejumlah produk mobil listriknya, setelah mencetak rekor pemesanan pada kuartal kedua 2019 sebanyak 95.200 unit, naik 51 persen dari triwulan sebelumnya.

Pabrikan mobil listrik itu menurunkan harga jual sedan Model 3 tipe Long Range dari 39.315 dolar AS (Rp547,3 juta) menjadi 38.990 dolar (Rp542,8 juta).

"Kami juga menyesuaikan harga agar lebih terjangkau oleh konsumen," kata Tesla dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Selasa.

Selain menyesuaikan harga, Tesla juga membatasi pembelian model Long Range kemudian mengarahkan konsumen ke varian Performance dengan harga jual yang lebih mahal.

"Untuk menyederhanakan pembelian kendaraan, kami menyusun ulang jajaran kendaraan global kami dan merampingkan paket yang ditawarkan untuk Model S, Model X dan Model 3," kata Tesla

Tesla Model S yang semula harganya 70.115 dolar AS (Rp975 juta) untuk model Long Range, naik menjadi 79.990 dolar AS (Rp1,11 miliar).

Sedangkan Tesla Model X menjadi 84.990 dolar AS (Rp1,18 miliar) dari harga sebelumnya sekitar 75.300 dolar (Rp1,04 miliar). Harga itu belum termasuk insentif pajak kendaraan ramah lingkungan yang diterapkan di sejumlah negara.

Awal bulan ini, Tesla merilis data penjualan yang naik 51 persen pada kuartal kedua 2019 menjadi 95.200 kendaraan. Sedan Model 3 menjadi kontributor penjualan tertinggi dengan menyumbang 80 persen dari total penjualan.

Baca juga: Tesla Model 3 buatan China akan dijual mulai Rp626 juta

Baca juga: Tesla akan buat kendaraan Amfibi untuk masa depan

 
Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019