Jayapura (ANTARA) - Satgas pengamanan perbatasan Yonif 328/DGH yang bertugas mengamankan wilayah RI-Papua Nugini (PNG), kembali menerima senjata rakitan dari warga Arso, Kabupaten Keerom.

Senjata api (senpi) rakitan itu diserahkan warga secara sukarela ke pos Kout KM 31, Selasa malam (16/7) beserta amunisi yang dimilikinya, kata Komandan Yonif 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari kepada Antara, Rabu .

Dikatakan, senpi beserta sembilan amunisinya itu sebelumnya disimpan NW (48 th) untuk melindungi keluarganya namun setelah dilakukan pendekatan dan pengertian dari anggota yang kemudian ditindak lanjutin dengan penyerahan senpi beserta amunisi.

Baca juga: Pamtas RI-Malaysia amankan 160 senpi rakitan

Senjata api rakitan berjenis mouser dengan nomor senjata 2737 beserta 1 buah magazen dan 9 butir munisi, terdiri dari 3 butir amunisi tajam kaliber 5.56 mm, 5 butir amunisi karet kaliber 5.56 mm dan amunisi hampa kaliber 5.56 mm.

Penyerahan senpi itu berawal dari saat anggota beranjang sana ke rumah-rumah warga termasuk NW. Saat di rumah NW, anggota membantu memperbaiki kandang ayam miliknya serta mengobati keluarga yang sakit saat itu.

Baca juga: Warga Arso serahkan dua pucuk senpi rakitan ke Yonif 725/WRG

Bahkan anggota sempat memberikan pemahaman sehingga NW merasa yakin dan menyerahkan senpi serta amunisi yang selama ini disimpannya, kata Erwin seraya menambahkan, sebelumnya 23 Maret lalu, warga Arso 7 juga menyerahkan senpi rakitan miliknya.

Hingga kini tercatat sembilan pucuk, termasuk tiga pucuk senpi organik, kata Mayor Inf Erwin.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019