Indramayu, Jawa Barat (ANTARA) - Bupati Indramayu Supendi mengharapkan penambahan kuota pemberangkatan jamaah haji karena masa antre untuk berangkat berhaji di wilayah Kota Mangga sudah sampai 16 tahun lamanya.

"Kita selalu berupaya tidak mendesak. Kita meminta, memohon agar ada tambahan kuota bagi Kabupaten Indramayu," kata Supendi di Indramayu, Jumat.

Supendi mengatakan bahwa saat ini warga Muslim Indramayu yang hendak menunaikan ibadah haji harus menunggu kurang lebih selama 16 tahun setelah membayar sebagian biaya haji untuk mendapatkan nomor porsi atau masuk dalam daftar antrean berangkat haji.

Bupati berharap selanjutnya Kementerian Agama bisa menambah kuota pemberangkatan haji Indrawayu supaya masa antre untuk berhaji di wilayahnya bisa lebih pendek.

Menurut Supendi, saat ini sudah ada lebih dari 28 ribu warga Indramayu yang mendaftar untuk berangkat berhaji di Tanah suci.

"Sementara kuota haji yang diperoleh Kabupaten Indramayu hanya 1.800 orang, itu termasuk jumlah kuota sekarang yang naik 20 persen. Tahun-tahun sebelumnya, kita hanya mendapat kuota 1.500 orang," ujarnya.

Dia juga berharap jamaah asal Indramayu yang tahun ini bisa berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji berdoa untuk kemakmuran dan kemajuan kabupaten.
​​​​​​​
"Agar cita-cita mulia masyarakat Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera bisa terwujud," katanya.

Baca juga:
Tambahan 10.000 kuota haji dibagi untuk seluruh provinsi

Menag berharap kuota tambahan haji 10.000 berlaku permanen

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019