Jamaah Indonesia dinilainya lembut, tertib dan rendah diri, dan hal ini dianggapnya merupakan anugerah dari Allah.
Mekkah (ANTARA) - Imam Masjidil Haram Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari menyebut jamaah Indonesia sebagai rombongan yang terpuji, lembut, dan tawadhu atau rendah hati.

“Saya melihat bahwa jamaah haji Indonesia itu adalah rombongan yang terpuji. Orangnya lembut-lembut dan tawadhu (rendah hati). Ini sangat menyenangkan di hati orang Muslim di manapun,” kata Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari kepada Tim Media Center Haji Indonesia di Umm Al Qura University Mekkah, Minggu waktu setempat.

Ia mengatakan, dengan kelembutan dan kerendahdirian jamaah Indonesia juga suka saling membantu dan saling menolong.

Selain itu, ia juga menilai jamaah Indonesia terlihat tertib dan hal ini dianggapnya merupakan anugerah dari Allah.

Baca juga: Penerbangan ke Jeddah tertunda 3 jam karena lampu kabin rusak

“Saya juga melihat mereka punya kedisiplinan yang tinggi walaupun Indonesia itu jamaah hajinya paling banyak di dunia, tidak menjadikan itu penghalang untuk mereka selalu disiplin. Jumlah mereka besar, tertib,” kata Dekan Ma’had Lughoh Arrabiyah Umm Al Qura University Mekkah itu.

Dan ini, kata dia, menjadi budaya bagi jamaah haji Indonesia.

“Kami berharap terus mudah-mudahan kondisi ini bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan agar lebih baik,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia mendoakan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar.

“Ya Allah, dengan kemurahan-Mu jadikanlah semua haji, haji dari Indonesia maupun haji dari belahan negara Muslim di dunia, telah datang kewajiban haji bagi kalian semoga Allah memberikan kemudahan bagi urusan kalian para haji dan Allah menerima ibadah kalian,” doanya.

Baca juga: Jamaah calon haji disarankan umrah saat dhuha atau setelah isya
Baca juga: Infeksi saluran pernapasan jadi penyakit utama calhaj di Mekkah


 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019