Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin mengajak siswa-siswi di provinsi setempat untuk menghemat penggunaan energi listrik sebagai upaya menjaga lingkungan.

"Saya mengajak adik-adik semua untuk menghemat penggunaan energi listrik. Dengan menghemat energi listrik maka sudah menghemat pengeluaran dan sudah ikut andil menjaga lingkungan," kata Syaridin.

Pernyataan ini disampaikannya ketika membuka seleksi Siswa Mengenal Nusantara (SMN)  2019 di Aula Teuku Umar Kantor PT PLN (Persero) UIW Banda Aceh, Selasa.

SMN merupakan Program Kementerian BUMN "Hadir Untuk Negeri" sudah berlangsung sejak tahun 2017 dan periode ini pelaksananya, PT PLN (Persero) UIW Aceh didampingi PT Perkebunan Nusantara I dan PT Adhi Karya.

Ia menyatakan, pertukaran SMN untuk menumbuhkan rasa cinta generasi bangsa terhadap tanah air dan memperkenalkan keberagaman budaya dan sejarah nusantara.

"Program ini untuk menumbuhkan rasa cinta adik-adik terhadap nusa dan bangsa serta menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap  Tanah Air," kata dia.

Lebih lanjut ia berharap, peserta SMN dari Aceh ketika berkunjung ke provinsi lain dapat memperkenalkan keanekaragaman budaya nusantara dan kearifan lokal.

PLH General Manager PT PLN (Persero) UIW Aceh, Didik Wicaksono menyatakan kegiatan SMN yang merupakan bagian dari program BHUN hadir untuk Negeri bertujuan menumbuhkan semangat rasa cinta generasi muda terhadap nusa dan bangsa.

Ia menambahkan sebagai penanggung jawab utama dalam program BUMN Hadir untuk Negeri, PT PLN Wilayah Aceh telah melakukan sejumlah kegiatan yang dimulai sejak bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah diantaranya gelar buka puasa dengan 1.000 anak yatim dan pemberian santunan serta menyerahkan bantuan 1.000 Al Quran untuk Provinsi Aceh.

Kemudian membantu sarana ibadah dan pesantren, bantuan pemasangan listrik, pembangunan MCK, dan penyediaan sarana air bersih.

Baca juga: Pemprov Gorontalo Apresiasi Program Siswa Mengenal Nusantara

Baca juga: Disdik Aceh seleksi peserta Siswa Mengenal Nusantara 2019


Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019