Mataram (ANTARA) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB) mendirikan kampung baca untuk menggugah minat baca warga, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kampung Baca Jasindo yang dibangun di taman kota Sandik, tersebut diresmikan oleh Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid, bersama Ketua Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB), Eko Syahputra, dan jajaran Jasindo, di Lombok Barat, Selasa.

"Atas nama masyarakat Lombok Barat saya ucapkan terima kasih, dan mudah-mudahan ada lagi bantuan serupa," kata Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid.

Fauzan meminta para kepala sekolah, pihak kecamatan dan warga desa untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan fasilitas membaca tersebut.

"Mohon kita menghargai pemberian ini dengan memanfaatkan sebaik-baiknya. Sekarang tugas kita semua melengkapi sarana bagi anak-anak kita," ujarnya.

Kampung Baca Jasindo merupakan sarana berbahan kontainer yang disulap menyerupai ruang kelas untuk belajar dan membaca.

Ruangan yang nyaman dan dilengkapi dengan buku bacaan yang menarik diharapkan mampu menarik minat masyarakat, khususnya anak-anak untuk memanfaatkan fasilitas ini.

Jasindo mendirikan kampung baca di dua lokasi, yakni halaman kantor Desa Rumak di Kecamatan Kediri, dan halaman taman kota Sandik di Kecamatan Batulayar.

Masing-masing lokasi mendapat dua unit kontainer yang difungsikan untuk ruang belajar dan pustaka baca.

Dengan desain yang menarik dan fasilitas memadai diharapkan anak-anak tertarik masuk ke ruangan dan tidak takut atau trauma lagi jika berada di dalam ruang kelas untuk belajar.

Selain pengadaan ruang baca dan belajar juga diberikan bantuan sarana prasarana lainnya seperti penambahan buku bacaan dan sarana bermain.

Program tamanisasi di sekitar ruang belajar dan pustaka Jasindo diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kegiatan yang dapat membantu trauma healing dalam bentuk positif.

Jasindo juga memberikan pelatihan kepada enam puluh masyarakat dari Desa Sandik dan Desa Rumak.

"Ini kampung baca pertama berbasis kontainer yang kita dirikan. Ruang baca dan ruang kelas ini dikhususkan untuk anak-anak dengan suasana yang berbeda untuk trauma healing," kata YIAB, Eko Syahputra.

Bantuan yang bernilai lebih dari Rp500 juta tersebut nantinya akan dikelola oleh pemerintah desa di bawah pembinaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Lombok Barat.

Baca juga: Membuat perpustakaan ramah anak
Baca juga: Taman Bacaan Padang Panjang bekali anak tentang ekonomi kreatif
Baca juga: Room to Read bantu Pelangi bangun perpustakaan di Flores

Pewarta: Awaludin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019