Timika (ANTARA) - Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang menegaskan warga masyarakat di wilayah itu siap mempertaruhkan harga diri demi suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua.

"Sebagai orang Mimika, kami siap pertaruhkan harga diri kami untuk menyukseskan PON 2020, dimana Timika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX," kata Bassang di hadapan Menpora Imam Nahrawi di Timika, Selasa.

Menpora Imam Nahrawi bersama isteri dan didampingi sejumlah Deputi Kemenpora melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari di Timika untuk meninjau kesiapan sejumlah venue yang akan dijadikan tempat pertandingan sembilan caang olahraga pada PON XX tahun 2020.

Di sela peninjauan venue penyelenggaraan PON XX, Menpora bersama rombongan menyempatkan diri menghadiri Festival Tari Seka bersama seribuan pelajar SMP se-Kota Timika bertempat di Lapangan Eks Pasar Swadaya, Jalan Yos Sudarso Timika, Selasa petang.

Wabup Mimika mengatakan hampir seluruh venue penyelenggaraan PON XX di Klaster Timika sudah siap dan beberapa masih dalam taraf pembangunan.

Venue yang sudah siap yaitu Mimika Sport Compleks sebagai tempat pertandingan cabang olahraga atletik dan basket, Venue golf akan menggunakan lapangan golf Klub Golf Rimba Irian Kuala Kencana dan gedung Eme Neme Yauware yang akan dijadikan tempat pertandingan cabang olahraga jujitsu dan tenis meja.

Adapun venue yang sementara dibangun (sudah mencapai 70 persen) yaitu stadion futsal yang akan mempertandingkan cabang olahraga futsal dan bola tangan.

Baca juga: Diskominfo Mimika mulai bangun media center

Baca juga: Menpora minta noken jadi cenderamata PON XX Papua


Pemkab Mimika tahun ini akan membangun venue biliard dan panjat tebing serta akan merenovasi Stadion Sepak Bola Wania Imipi SP1 untuk menggelar pertandingan babak penyisihan sepak bola putra pada PON XX.

"Kami optimistis seluruh cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Timika nanti akan terlaksana dengan baik. Dari sisi keamanan, kami menjamin itu. Seluruh jajaran TNI, Polri, para tokoh masyarakat dan semua komponen masyarakat Mimika menjamin keamanan selama penyelenggaraan PON 2020 sehingga tamu-tamu dari provinsi lain tidak perlu takut dan khawatir datang ke Timika," tutur Bassang.

Selain kondisi keamanan, Mimika juga menyatakan siap dalam hal pelayanan transportasi para atlet dan ofisial yang akan bertanding, demikian juga penginapan atlet dan kebutuhan pangan para atlet maupun warga yang datang ke Timika selama perhelatan PON XX yang akan digelar pada 20 Oktober - 2 November 2020.

Menpora Imam Nahrawi menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo sangat berharap penyelenggaraan PON XX di Provinsi Papua pada tahun 2020 bisa sukses, sehingga masyarakat Papua harus betul-betul menyiapkan diri, tidak saja menjadi tuan rumah yang sukses, tapi juga bisa melahirkan para olahragawan hebat dari Papua.

"Bapak Presiden Jokowi menginginkan Papua termasuk Timika menjadi destinasi olahraga sepak bola dan lain-lain sehingga penting untuk disiapkan dari sekarang. Saya yakin stok atlet sangat banyak di Papua khususnya di Timika," ujarnya.

Menpora memprediksi pada PON XX tahun 2020 sebanyak 10 ribu atlet dari 34 provinsi se-Indonesia akan datang ke Papua, belum ditambah ofisial dan suporter dari masing-masing daerah.

"Ayo masyarakat Mimika menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya menyongsong PON XX tahun 2020. Pemerintah Pusat akan terus mendukung agar olahraga menjadi bagian dari kehidupan dan mendatangkan banyak hal kebaikan, mengangkat perekonomian masyarakat, menguatkan solidaritas sosial dan yang paling utama adalah membentuk watak dan karakter bangsa," ajak Menpora.

Menpora berharap tarian seka, selaku tarian pergaulan masyarakat Kabupaten Mimika bisa ditampilkan saat acara pembukaan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama isteri dan sejumlah Deputi Kemenpora disambut Tarian Seka warga Suku Kamoro saat menghadiri Festival Tari Seka Massal di Lapangan Eks Pasar Swadaya Timika, Selasa (23/7). (ANTARA News Papua/Evarianus Supar)


Tidak itu saja, Menpora meminta agar Tas Noken sebagai kekhasan kearifan lokal masyarakat Papua menjadi tas resmi sekaligus souvenir resmi saat PON XX sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas kreasi masyarakat Papua.

Selain itu, pembukaan PON XX tahun 2020 yang direncanakan berlangsung di Stadion Papua Bangkit Kabupaten Jayapura nantinya akan dihibur dengan pergelaran pemukulan 1.000 tifa Suku Marind, Kabupaten Merauke.

Baca juga: Saat pembukaan PON 2020, Menpora harapkan tarian seka ditampilkanBaca juga: Saat pembukaan PON 2020, Menpora harapkan tarian seka ditampilkan
 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019